MALANG, KalderaNews.com – Sejak tahun 2020, Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah mencatatkan kurang lebih 70 mahasiswa yang lulus tanpa mengerjakan skripsi.
Hal ini terjadi karena para mahasiswa lulus dengan menggunakan skema konversi.
Dalam skema tersebut, mahasiswa dapat mengganti Tugas Akhir (TA) Skripsi menjadi mempublikasikan Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) dua dan tiga atau Jurnal Internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Sciences (WoS).
BACA JUGA:
- Wow, Mahasiswa Unsyiah Ini Wisuda Tanpa KKN dan Skripsi
- Hindari 7 Hal Sepele yang Membuat Nilai Sidang Skripsi Kamu Jelek
- Lulus Tanpa Skripsi? Simak Tip dari Mahasiswa UMM Ini
Ini sebuah langkah maju yang diberlakukan Prodi IP UMM untuk merealisasikan kelulusan tepat waktu.
Sekretaris Prodi IP UMM, Achmad Apriyanto Romadhan, S.IP.,M.Si. menjelaskan bahwa ketentuan ini merujuk pada Keputusan Rektor UMM tahun 2017 mengenai kuivalensi karya kreatif dan inovatif ke dalam kegiatan kurikuler.
“Prestasi ini juga turut berkontribusi terhadap capaian peringkat pertama yang diperoleh UMM terkait kinerja publikasi untuk kategori strata satu bidang ilmu pemerintahan di Indonesia. Hal ini diketahui berdasarkan pemeringkatan SINTA pada tahun 2022. Pada pemeringkatan tersebut prodi IP UMM Memperoleh nilai tertinggi dengan Score Overall 3.542 dan juga SINTA Score 3Yr: 2.441. Hasil yang diperoleh ini juga mengungguli semua prodi-prodi Ilmu Pemerintahan lain di Indonesia,” ujar Achmad Apriyanto.
Leave a Reply