
JAKARTA, KalderaNews.com – Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta para guru juga jadi seniman. Hal ini dikatakannya di peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022.
“Mohon untuk tidak berpuas hanya menjadi guru. Jadilah seniman yang selalu melukis pikiran orang-orang,” ucapnya.
Di hadapan para guru, Menag juga mengingatkan salah satu pesan Kh Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah.
BACA JUGA:
- Peringati Hari Guru Nasional, Kemenag: Jauhi Politisasi Agama
- Ini Pesan Penting Mas Menteri Nadiem di Hari Guru Nasional 2022
- Begini Pesan Presiden Jokowi di Hari Guru Nasional 2022
“Jadilah guru sekaligus murid. Dengan menjadi guru, dia bertugas untuk menyebarkan ilmu dan gagasan kepada anak didiknya. Sementara menjadi murid, dia harus membuka diri untuk belajar kepada siapa pun dan di mana pun untuk menambah ilmu yang dimilikinya,” tuturnya.
Mengutip filsafat China, Menag mengatakan bahwa orang sangat mulia adalah mereka yang mempelopori gerakan moral yang berguna bagi generasinya dan generasi berikutnya.
Mereka yang memberikan jasa besar bagi masyarakat pada umumnya. Mereka yang kata-katanya memberi pencerahan dan inspirasi bagi orang lain.
Atas semua jasa guru, Menag berkomitmen untuk terus memberikan afirmasi. Ia juga mengingatkan jajarannya untuk terus memperhatikan perjuangan para guru.
“Menjadi tugas saya, selaku Menteri Agama serta tugas jajaran Kementerian Agama, untuk terus berupaya agar para guru pejuang bangsa, mendapatkan fasilitasi semestinya sehingga dapat terus menjalankan tugas terbaiknya,” ujar Menag.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply