CHRM2 Universitas Jember Raih Beasiswa StuNed untuk Penguatan Bidang HAM

Peserta pelatihan berjudul “Penguatan Kapasitas untuk Mendukung Pemberlakuan Regulasi yang Inklusif” yang diselenggarakan oleh The Center for International Legal Cooperation (CILC) pada Senin, 16 Januari 2023
Peserta pelatihan berjudul “Penguatan Kapasitas untuk Mendukung Pemberlakuan Regulasi yang Inklusif” yang diselenggarakan oleh The Center for International Legal Cooperation (CILC) pada Senin, 16 Januari 2023 (KalderaNews/Dok. Nuffic Neso Indonesia)
Sharing for Empowerment

JEMBER, KalderaNews.com – The Centre for Human Rights, Multiculturalism and Migration (CHRM2) Universitas Jember meraih beasiswa StuNed dari pemerintah Belanda untuk pelatihan berjudul “Penguatan Kapasitas untuk Mendukung Pemberlakuan Regulasi yang Inklusif” yang diselenggarakan oleh The Center for International Legal Cooperation (CILC).

Pelatihan yang dibuka secara luring oleh Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember, di kampus Universitas Jember, turut dihadiri oleh Mark Hengstman, Wakil Kepala Departemen Politik Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dan Peter van Tuijl, Direktur Nuffic Neso Indonesia secara daring pada Senin, 16 Januari 2023.

Sejak tahun 2016, CHRM2 didirikan sebagai pusat penelitian Universitas Jember di bidang hak asasi manusia (HAM), dengan mengembangkan studi multidisiplin.

BACA JUGA:

Salah satu hasil penelitian CHRM2 menunjukkan bahwa legislator berbagai daerah di Indonesia masih mengutamakan pembuatan undang-undang untuk kepentingan masyarakat mayoritas, dan kurang memberikan perhatian terhadap pemenuhan hak kelompok rentan yang mencakup perempuan, kelompok disabilitas, dan anak-anak.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*