
BREBES, KalderaNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bakal menggandeng Universitas Muhadi Setiabudi sebagai mitra strategis dalam pembangunan.
Hal ini terungkap di acara diskusi bersama yang dihadiri Pj Bupati Brebes, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Dikpora dan Rektorat UMUS
Penjabat Sementara Bupati Brebes, Urip Sihabudin, S.H., M.H. di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes mengatakan peran kampus dalam pembangunan sangat besar sehingga pemda sudah semestinya menjadikan kaum intelektual di dalam perguruan tinggi di wilayah tersebut sebagai mitra strategis karena pembangunan di Kabupaten Brebes harus berdasarkan dengan data sains terlebih dahulu.
BACA JUGA:
- Inilah Video Detik-detik Kemacetan Parah Brebes-Tegal Saat Mudik Lebaran pada Sabtu 30 April 2022
- Detik-detik Kemacetan Parah Brebes-Tegal Saat Mudik Lebaran pada Sabtu 30 April 2022
- Jawa Tengah Belum Bebas Kusta, Daerah Brebes Paling Complicated
Kebijakan itu, menurutnya, harus menjadi tradisi di pemerintahan sehingga melahirkan kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Posisi kampus di Kabupaten Brebes sangat strategis sehingga memang: Pemda perlu membantu mendorong agar kampus semakin maju, dan mampu bersaing dengan daerah tetangga yang secara pembangunan dan ekonomi lebih maju.
“Pada kesempatan yang sama, kemitraan yang terjalin harus mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Urip, yang juga Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Pj Bupati mengemukakan usianya memimpin Brebes hanya sekitar 2 tahun. Dalam waktu yang singkat itu, ia ingin melakukan hal-hal yang terbaik untuk Brebes terlebih karna dirinya adalah putra daerah Brebes.
Berkomunikasi dengan para pejabat dari UMUS merupakan agenda penting, yang perlu dilakukannya sehingga terbangun komitmen bersama untuk membangun Brebes agar lebih maju.
Ide dan gagasan dari peneliti UMUS, sangat dibutuhkan pemerintah. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal pembangunan.
Salah satu yang perlu dilakukan di Brebes yang berlimpah potensi alam yakni mengelola dan mengendalikan potensi sumber daya alam.
Ilmu pengetahuan seharusnya mampu mengendalikan alam dalam konteks pengelolaan sumber daya alam sehingga memberi nilai yang positif bagi masyarakat dan daerah, begitupula dengan masalah IPM dan stunting yang tinggi di Kabupaten Brebes.
Tanpa ilmu pengetahuan, kondisi yang berbeda justru berpotensi terjadi yakni alam yang mengendalikan manusia. Dalam kondisi ini, pengelolaan sumber daya alam justru menimbulkan kerusakan dan kerugian.
“Saya bangga dan bahagia dapat bertemu, berdialog dengan para intelektual dari UMUS di KPT Brebes. Saya berharap ini menjadi langkah yang tepat agar terjalin kemitraan yang strategis untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply