JAKARTA, KalderaNews.com – Ratusan warga mendatangi Wihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin) di Jalan Prof Dr Satrio, RT 03/04, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu, 22 Januari 2023.
Kedatangan mereka untuk melakukan sembahyang di wihara yang sudah berdiri sejak tahun 1928 tersebut.
Warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berdoa sesuai secara bertahap sejak pukul 07.00 pagi.
BACA JUGA:
- Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, Apa Sih Arti Kongzili?
- Sejarah Imlek di Indonesia, Pernah Dilarang Orde Baru, Tapi Kini Jadi Hari Libur Nasional
- Jangan Salah, Ini Beda Xin Nian Kuai Le dan Gong Xi Fa Cai, Ucapan untuk Imlek
Pengurus Harian Wihara Amurva Bhumi, Kristanto menuturkan warga sudah datang ke wihara sejak Sabtu malam untuk berdoa. Hari Minggu merupakan puncak perayaan Imlek.
Pemandangan serupa juga terlihat di Vihara Dharma Jaya Segitiga yang berada di wilayah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Para jemaat vihara datang silih berganti untuk memanjatkan doa dan harapan di Tahun Baru Imlek ini.
Ketua Vihara Dharma Jaya Segitiga, Djaya Gunawan mengakui perayaan malam Tahun Baru Imlek kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena jemaat lebih ramai dan khusyuk.
“Berbagai harapan dan doa dipanjatkan jemaat. Mereka berharap Jakarta semakin aman, makmur, sejahtera terhindar dari musibah. Tahun ini dilambangkan tahun Kelinci dengan harapan warga Jakarta semakin bahagia,” katanya.
Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menuturkan, pihaknya telah melakukan monitoring dan penjagaan vihara sejak Sabtu malam dengan mengerahkan 10 personel Satpol PP.
“Di Sunter Agung ada lima vihara. Namun hanya Vihara Dharma Jaya Segitiga dan Vihara Mudita Center yang merayakan Imlek,” katanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply