JAKARTA, Kalderanews.com — Di tengah surutnya minat pada Bahasa Indonesia di Australia, Jennifer Yang menunjukkan keuntungan menguasai bahasa itu.
Jebolan University of Sydney itu berhasil menembus kancah global bermodal Bahasa Indonesia.
“Mempelajari Bahasa Indonesia membuka jalur yang membawa saya menembus pusat-pusat pengetahuan Eropa dan Amerika Utara dalam pengetahuan sejarah seni – membekali saya dengan pendekatan yang lebih kritis untuk menekuni sejarah seni,” kata Jennifer Yang, dikutip dari situs resmi University of Sydney (sydney.edu.au).
BACA JUGA
- Pelajaran Bahasa Indonesia di Australia Perlu Diintensifkan, Wah, Bakal Butuh Banyak Guru Nih
- Mengapa Keluarga Mampu Indonesia Tetap Getol Cari Beasiswa? Ini Jawabnya
- Rachel Asal Bogor Buka Kedai Sop Buntut di Singapura Sambil Kuliah
Jennifer Yang memulai studinya di University of Sydney untuk meraih gelar Bachelor of Arts dan Bachelor of Advanced Studies. Ia memilih studi itu karena menurutnya itulah subjek yang berorientasi pada hal yang paling diminatinya: Sejarah Seni, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional.
Pada saat yang sama, bahasa dan budaya Indonesia menarik minatnya juga, bahkan lebih besar. Hal itu mendorongnya untuk menempuh studi Bahasa Indonesia yang memberinya gelar diploma. Kemampuan Bahasa Indonesia-nya, kata dia, menawarkan jalur fleksibel untuk memperluas bidang studinya.
Leave a Reply