JAKARTA, KalderaNews.com – Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim meminta para pegawai Kemendikbudristek memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang empat dimensi literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Skills, Digital Ethics, dan Digital Safety.
“Hal ini mengingat bahwa pemahaman akan empat dimensi tersebut merupakan dasar untuk mengembangkan kecakapan global, yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi),” ujar Mendikbudristek pada Senin, 27 Maret 2023.
BACA JUGA:
- Survei Indeks Literasi Digital 2022: Budaya dan Etika Digital Meningkat, Keamanan Masih Melempem
- Begini Cara Perpustakaan Kampus Ternama Berubah di Era Digital
- Di Tengah Gempuran Informasi Digital, Perpustakaan Sekolah Harus Berinovasi
Ia menuturkan, melalui penyelenggaraan pelatihan literasi digital yang digerakkan secara masif dan berkelanjutan dalam platform Wiyata Kinarya Merdeka Belajar, diharapkan seluruh pegawai Kemendikbudristek mampu mendayagunakan teknologi digital seperti cloud computing, analitik data, kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan teknologi digital lainnya untuk membangun budaya inovasi, melipatgandakan kinerja, dan memberikan nilai tambah dalam pelayanan kepada masyarakat.
Leave a Reply