JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan program “Tantangan 21 Hari: Membaca Buku itu Menyenangkan” yang diikuti oleh sekitar 300 peserta mulai 1-21 April 2023.
Kegiatan ini dimenangkan oleh Annisa Rahmi Safitri, Guru SD Negeri Keret, Sidoarjo (Pemenang Terekspresif), Nisa Ashma Mufidah, ibu rumah tangga asal Bandung (Pemenang Terkreatif), Citra Dewi, ibu rumah tangga asal Kalimantan Tengah (Pemenang Terinteraktif), dan Teli Indra Maulida Tri Utami, ibu rumah tangga asal Jawa Barat (Pemenang Terfavorit).
“Saya ingin menciptakan pengalaman berkesan bagi anak didik saya. Tentunya, dalam tantangan 21 hari ini ada banyak kendala, namun hal itu menjadi tidak berarti ketika melihat antusiasme murid pada saat saya membacakan mereka buku. Praktik baik ini akan terus saya lakukan, untuk menciptakan pola pikir bahwa membaca buku itu menyenangkan,” ucap Annisa.
BACA JUGA:
- Literasi Itu Lebih dari Keterampilan Membaca atau Menyuarakan Teks
- Skor Literasi Membaca Peserta Didik di Indonesia Masih Rendah, Program Transformasi Kebahasaan Bakal Membantu?
- Indeks Literasi Indonesia Rendah, Tidak Semua Daerah Punya Anggaran yang Memadai
Sementara itu, Nisa, mengungkapkan adanya tantangan yang menyenangkan. “Dalam hal ini, saya harus menciptakan logic reading bagi anak saya pada saat membacakan buku nonteks dari Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). Tantangan ini menjadi rutinitas bagi saya dan anak saya,” ujarnya.
Pemenang lainnya, Citra, merasakan adanya suka dan duka dalam menyelesaikan tantangan. “Membacakan buku untuk anak menjadi salah satu cara untuk memperkuat kedekatan dengan anak, namun ada kalanya anak merasa kurang bergairah atau ingin cepat tidur. Namun, sekarang anak-anak bahkan selalu menagih untuk dibacakan buku,” tutur Citra.
Sedangkan, Teli, salah satu Pemenang Terfavorit mengatakan bahwa sebelum mengikuti tantangan ini, ia juga sudah rutin membacakan buku bagi anaknya karena memiliki dampak yang sangat baik.
“Program ini sangat bagus dan saya berharap agar dapat diinformasikan secara lebih luas agar lebih banyak yang terdampak, selain itu kegiatan yang sangat baik ini perlu diadakan secara rutin,” pungkas Teli seraya berharap kegiatan seperti ini terus rutin dilaksanakan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply