JAKARTA, KalderaNews.com – Bermula dari pengalaman pribadi, dosen UGM Nurkholis Majid akhirnya menciptakan alat bantu dinamai dengan aplikasi ‘SatuJantung’, alternatif bagi pasien henti jantung.
Nurkholis Majid selaku Dosen UGM dan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM meluncurkan aplikasi ini.
Dirinya mengatakan, bahwa ada sebuah kebanggaan tersendiri jika berhasil menyelamatkan penderita sakit jantung. Setidaknya pasien mendapatkan pertolongan pertama alternatif bagi pasien henti jantung.
Ide pembuatan aplikasi tersebut bermula dari pengalaman Nurkholis Majid dan istri yang mendapati putranya tiba-tiba terkena serangan jantung.
“Petugas yang menangani anak saya waktu itu berkata bahwa kalau bukan karena orang tuanya dokter, mungkin putra saya tidak akan selamat,” kenang Nurkholis yang dikutip dari laman ugm.ac.id.
BACA JUGA:
- DPR Desak KLHK Turun Tangan Atasi Polusi Udara di Jakarta yang Kian Memprihatinkan
- ChatGPT, Platform Digital Yang Dianggap Dapat ‘Memusnahkan’ Tutor Belajar Manusia
- Inilah Akun TikTok dengan Followers Terbanyak, Mana Favorit Kamu?
Dari pengalaman itulah, kemudian dirinya tergerak untuk menciptakan suatu alat penolong untuk penderita henti jantung.
Leave a Reply