Baru Saja Lulus SMP/MTs, 500 Siswa Papua Sudah Berani Sekolah SMA di Jawa dengan Beasiswa Lho

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 500 pelajar Papua penerima beasiswa ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) telah tiba di Pulau Jawa dan Bali untuk mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan.

Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) adalah program bantuan pemerintah yang diberikan kepada lulusan peserta didik SMP/MTs sederajat yang berasal dari Orang Asli Papua (OAP), Daerah Khusus, dan Repatriasi untuk melanjutkan pendidikan menengah SMA/SMK di Pulau Jawa dan Bali.

Beasiswa tersebut dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

BACA JUGA:

Pada tahun 2023, Puslapdik Kemendikbudristek telah mengalokasikan beasiswa untuk 1.000 siswa baru yang akan mendapatkan Program Beasiswa ADEM wilayah Papua, Daerah Khusus, dan Repatriasi.

Khusus untuk ADEM wilayah Papua, alokasinya sebanyak 500 pelajar yang terdiri dari 110 siswa dari Provinsi Papua, 97 siswa dari Provinsi Papua Tengah, 95 siswa dari Provinsi Papua Pegunungan, 48 siswa dari Provinsi Papua Selatan, 70 siswa dari Provinsi Papua Barat, dan 80 siswa dari Provinsi Papua Barat Daya.

Mereka berasal dari enam provinsi wilayah Papua, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua Barat Daya.

Selanjutnya mereka akan bersekolah di SMA/SMK selama tiga tahun berdasarkan penempatannya masing-masing di enam provinsi penyelenggara ADEM Wilayah Papua, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Pembekalan wawasan kebangsaan bagi pelajar Papua itu diselenggarakan di empat lokasi terpisah, yaitu Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) Jaya Jakarta; Rindam Diponegoro Magelang, Jawa Tengah; Rindam Brawijaya Malang, Jawa Timur; dan Rindam Udayana, Bali.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan perjalanan tiga tahun di SMA/SMK adalah saatnya bagi para pelajar Papua untuk menorehkan prestasi sebanyak mungkin.

Saat ini sudah banyak peluang beasiswa untuk jenjang S-1 yang bisa diikuti, antara lain Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa LPDP, dan Kartu Indonesia pintar (KIP). Dalam proses seleksi beasiswa, prestasi saat bersekolah menjadi salah satu poin pertimbangan penerimaan.

“Oleh karena itu gunakan kesempatan yang berharga ini untuk belajar dengan optimal, berkarya sebanyak mungkin, dan meraih prestasi setinggi-tingginya. Selamat menjalani pendidikan sebagai penerima Beasiswa ADEM. Terus semangat menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” pesan Mendikbudristek pada pembukaan pembekalan bagi penerima Beasiswa ADEM, secara daring, Selasa, 11 Juli 2023.

Sebelum ditempatkan di satuan pendidikan (SMA/SMK) yang menjalankan program ADEM di Pulau Jawa dan Bali, para pelajar Papua mengikuti pembekalan dan pelatihan wawasan kebangsaan di Rindam pada Minggu—Kamis, 9—13 Juli 2023.

Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada pelajar Papua agar tetap semangat dan komitmen dalam mengembangkan diri dalam pembelajaran di daerah penempatannya.

Selain itu, pembekalan tersebut juga ditanamkan nilai-nilai kebinekaan dan keindonesiaan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*