JAKARTA, KalderaNews.com – Dalam era media sosial, akulturasi budaya menjadi lebih mudah, cepat, dan luas.
Fenomena pergerakan budaya antara Jepang dan negara-negara Asia Tenggara dibahas dalam International Symposium “Mobilities Among ASEAN and Japan: It’s Future and How We Shape It” yang bertujuan untuk memahami perputaran dan pertukaran budaya dalam berbagai sektor seperti makanan, olahraga, hiburan, dan seni.
Boreth Ly, Profesor South East Asia Art History and Visual Culture, University of California mengambil tokoh Hanoman sebagai contoh pergerakan budaya klasik yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara.
BACA JUGA:
- Bakpia: Produk Akulturasi yang Jadi Ikon Kuliner Kota Pelajar
- Inilah Pesan Penting dari Puncak Perayaan Imlek Nasional Tahun 2023
- Inilah 10 Ragam dan Motif Batik Nusantara Terpopuler dengan Ciri Khas dan Filosofinya
Ia menyebut, layaknya negara Asia Tenggara lainnya, Thailand pula memiliki kisah Hanoman, sang manusia kera yang sakti mandraguna, sebagai bagian dari kisah Ramayana.
“Meskipun dengan versi cerita yang berbeda, namun tokoh Kera Putih Hanoman sangat tidak asing bagi masyarakat Asia Tenggara. Hanoman ini merupakan jembatan budaya antara negara-negara di Asia Tenggara dalam bentuk epik klasik,” jelas Boreth Ly.
Leave a Reply