YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Rektor Universitas Sanata Dharma, Johanes Eka Priyatma mengaku bangga dengan ditunjuknya Universitas Sanata Dharma sebagai tempat penyelenggaraan ACDF 2019. Diketahui, ASEAN Contemporary Dance Festival (ACDF) dihelat di Auditorium Driyarkara, Universitas Sanata Dharma, DI Yogyakarta, Kota Gudeg Yogyakarta, 9-15 Juli 2019.
Kota Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara karena memiliki jejak sejarah panjang dan kontribusi berkesinambungan dalam penciptaan dan pengembangan kebudayaan, tidak hanya bagi Indonesia namun di kawasan.
BACA JUGA:
- Gagal SBMPTN, Jangan Galau, 3 PTS Terbaik Ini Masih Buka Pendaftaran
- Tak Lulus SBMPTN 2019, Bisa Daftar di PTS, Yuk Cek di PDDikti Mobile
- Kamu Lulus SBMPTN 2019, Jangan Lupa Lakukan 3 Hal Ini!
- Kamu Tidak Lulus SBMPTN, Masih Bisa Ikut Jalur Mandiri Kok!
- Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta
Terlebih lagi, Yogyakarta telah ditetapkan sebagai Kota Budaya ASEAN untuk periode tahun 2018 hingga 2020 pada Sidang Menteri-menteri Kebudayaan se-ASEAN (AMCA) ke-8 pada 2018.
Seluruh peserta delegasi dari 10 negara ASEAN dapat saling bertukar wawasan dan pengalaman dalam pengembangan tari kontemporer di negara masing-masing.
“Kegiatan ini merupakan apresiasi bagi kami yang sejak awal mengambil posisi bahwa kebudayaan menjadi bagian esensial dalam pendidikan. Maka kami berkomitmen untuk mengembangkan auditorium ini supaya menjadi sarana bagi komunitas, baik di Sanata Dharma maupun pihak luar untuk bisa mengembangkan kebudayaan,” tandasnya.
Leave a Reply