JAKARTA, KalderaNews.com – Bagaimana sih cara membuat motivation letter untuk apply beasiswa kuliah? Kalau kamu masih bingung, coba cek di sini yuk!
Mencari beasiswa kuliah adalah langkah penting dalam mencapai impian akademik, terutama jika biaya pendidikan menjadi kendala.
Salah satu komponen penting ketika melamar beasiswa adalah motivation letter atau surat motivasi.
Surat ini memberikan kesempatan untuk menjelaskan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa tersebut.
BACA JUGA:
- Motivation Letter Jangan Saklek-Saklek Amat, Apa Maksudnya?
- Motivation Letter Beasiswa itu Harus Singkat, Padat dan Jelas, Ini Lho Contoh Konkretnya
- Yuk Intip Kiat Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Kuliah
Berikut adalah panduan langkah-demi langkah tentang cara membuat motivation letter yang sukses untuk melamar beasiswa kuliah.
1. Pahami Tujuannya
Sebelum mulai menulis, pahami tujuan dari surat motivasi untuk beasiswa. Tujuan utama adalah meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu adalah kandidat yang layak.
Melalui surat ini, kamu juga ingin menunjukkan kepada pemberi beasiswa bagaimana pendidikan akan membantu kamu mencapai tujuanmu.
2. Riset Penyedia Beasiswa
Sebelum mulai menulis motivation letter, pelajari tentang beasiswa yang kamu lamar.
Kenali organisasi atau institusi yang memberikan beasiswa tersebut, misi mereka, nilai-nilai mereka, dan kriteria yang mereka cari.
Hal ini akan membantumu menyesuaikan motivation letter dengan preferensi mereka.
3. Rencanakan Struktur
Motivation letter harus memiliki struktur yang terorganisir dan mudah diikuti.
Struktur umum meliputi:
Pengantar: Mulailah dengan mengenalkan diri, menyebutkan nama, asal, dan latar belakang pendidikan Anda.
Paragraf Motivasi: Jelaskan dengan jelas dan tulus mengapa kamu tertarik pada program atau studi yang kamu lamar sesuai dengan tujuan dan minatmu. Jelaskan juga bagaimana program studi tersebut akan membantumu mencapai tujuan karier atau pendidikanmu.
Pengalaman Pendidikan dan Prestasi: Sebutkan pencapaian akademik atau pengalaman pendidikan yang relevan untuk mendukung lamaranmu.
Pengalaman Luar Kuliah: Jelaskan kegiatan di luar perkuliahan, proyek, atau pengalaman lain yang menunjukkan kepemimpinan, komitmen, atau kontribusi kamu kepada komunitas atau masyarakat.
Rencana Masa Depan: Ceritakan rencanamu setelah menyelesaikan program kuliah yang kamu lamar. Jelaskan bagaimana kamu akan menggunakan pendidikan tersebut untuk memberikan dampak positif atau mencapai tujuanmu.
Penutup: Ringkas suratmu dengan merangkum poin-poin penting dan menyampaikan terima kasih atas pertimbangan pemberi beasiswa.
4. Revisi dan Perbaikan
Setelah menulis motivation letter pertamamu, cobalah melakukan revisi dan perbaiki sebanyak mungkin.
Periksa tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Kamu juga bisa meminta bantuan dari orang lain untuk mendapatkan umpan balik.
5. Review dan Koreksi Akhir
Sebelum mengirimkan motivation letter, pastikan kamu telah melakukan review dan koreksi akhir. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan yang tersisa.
Cara membuat motivation letter yang paling penting, jangan gunakan surat motivasi yang sama untuk setiap lamaran beasiswa.
Selalu sesuaikan surat motivasi dengan persyaratan dan preferensi setiap penyedia beasiswa. Semangat mencoba!
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply