Hari Binatang Sedunia, 4 Oktober, Inilah Pencetus, Sejarah, dan Temanya Tahun Ini

Ilustrasi: Hari Hak Asasi Binatang. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Hari Hak Asasi Binatang. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Binatang Sedunia atau World Animal Day diperingati setiap tanggal 4 Oktober. Inilah sejarah dan temanya tahun ini.

Perayaan Hari Binatang Sedunia ini menjad kesempatan bagi manusia penghuni bumi agar meningkatkan kepedulian kepada hewan sebagai sesama makhluk hidup.

Pencetus Hari Binatang Sedunia

Nama Heinrizh Zimmermann dikenal sebagai pencetus World Animal Day. Ia seorang jurnalis, editor, penulis, dan juga aktivis perlindungan hewan.

Sebelum dicanangkan sebagai World Animal Day, setiap  tahun dia melakukan promosi perlindungan hewan.

BACA JUGA:

Heinrich Zimmermann mengajukan proposal untuk peringatan World Animal Day ini di sebuah kongres organisasi perlindungan dunia di kota Florence, Italia pada Mei 1931.

Proposal ini diterima dan disetujui. Kemudian Zimmermann menggunakan majalah Mensch und Hund untuk mempromosikan kesejahteraan hewan kepada masyarakat umum dan membentuk Komite Hari Binatang Sedunia 4 Oktober

Sejarah Hari Binatang Sedunia

Hadirnya hari untuk binatang ini awalnya dicetuskan oleh Heinrich Zimmermann, dan pertama kali diadakan di Sport Palace Berlin, Jerman pada 24 Maret 1925 yang dihadiri oleh lebih dari 5000 orang.  

Tanggal 4 Oktober dipilih karena pada tanggal ini Santo Fransiskus dari Assisi wafat.

Dalam Gereja Katolik, dia adalah santo pelindung ekologi, termasuk hewan. Untuk mengenang, hari wafatnya Santo Fransiskus dari Assisi ini dijadikan sebagai peringatan Hari Binatang Sedunia.

Peringatan yang dimaksud ini bertujuan untuk memperjuangkan hak hidup dan meningkatkan kesejahteraan satwa di alam liarnya di seluruh dunia.

Tema Peringatan tahun 2023

Peringatan World Animal Day tahun ini mengusung “Great or Small, Love Them All” atau ‘Besar atau Kecil, Cintai Semuanya’.

Tema ini berfokus pada pentingnya kesejahteraan semua makhluk hidup, baik hewan maupun kecil.

Beberapa hal yang dapat dijadikan pembahasan adalah penggunaan hewan kecil seperti tikus atau mencit sebagai hewan percobaan atau penggunaan gajah dan kuda untuk kepentingan pariwisata.

Kedua contoh kejadian ini membutuhkan dukungan pada Hari Binatang Sedunia ini. Makin banyak orang yang terlibat pada peringatan ini, makin besar perubahan yang dapat dibuat.

Peringatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk bergerak serentak dan mengambil tindakan melawan kekejaman terhadap hewan, penelantaran dan perlakuan tidak adil serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik bagi semua hewan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*