Sekarang Siram Tanaman Bisa Pakai Gadget, Inilah Karya Mahasiswa STMIK AMIK Bandung

Sharing for Empowerment

Teknologi itu, sudah diaplikasikan di kawasan pertanian cabe di Garut, Jawa Barat.

“(Tanaman) cabe itu sangat mudah mati di awal penanaman. Tapi dengan pemberian air yang tepat, baik jumlahnya maupun waktunya, terbukti yang di Garut tidak mudah mati,” ungkapnya.

Dosen Augmented Reality di prodi Teknologi Informasi STMIK AMIK Bandung Ali Surya Perdana Agus menambahkan, teknologi yang dikembangkan mahasiswanya bisa diaplikasikan secara lebih luas dengan dukungan demerintah.

Meski demikian masih diperlukan edukasi lebih dalam ke kalangan petani karena kondisi gagap teknologi yang ada di sebagian besar petani di Indonesia.

“Jika edukasinya berjalan baik dan petani bisa mengaplikasikan teknologi ini, kerja mereka lebih efisien seperti di Jepang. Penyiraman tanaman bisa dikontrol jarak jauh sehingga petani memiliki waktu lebih banyak aktivitas pertanian lainnya,” kata Ali.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*