Penulis: Muljono, M. Ak. M.H, CFP, Financial Educator dan Trainer Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Pensiun
JAKARTA, KalderaNews.com – Menurut Databoks dan survei yang telah dilakukan pada Juli – Agustus 2023, warga dunia melihat bahwa masalah kesehatan paling menonjol dan menempati urutan pertama dewasa ini adalah masalah kesehatan mental.
Definisi kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang meliputi aspek-aspek psikologis, emosional, dan sosial dari seseorang. Ini mencakup bagaimana seseorang menilai tentang dirinya sendiri, bagaimana cara mengatasi stres, bagaimana mengelola emosi, serta berinteraksi dengan orang lain, dan yang juga penting adalah dalam proses pengambilan keputusan.
Kesehatan mental yang baik mencerminkan kemampuan individu yang efektif dalam kehidupan sehari-hari, mengatasi tantangan, membangun hubungan yang sehat dan meraih potensi pribadi.
BACA JUGA:
- OJK: Generasi Muda Pelaku Ekonomi yang Penting, Tapi Rentan dengan Kejahatan Keuangan
- Riset Nature: Mahasiswa Internasional S2-S3 Alami Kesulitan Keuangan, Risiko Putus Kuliah
- Sudah Mau Kuliah Offline Nih, Begini Rahasia Mengatur Keuangan Si Anak Kos
Sementara itu, definisi perencanaan keuangan adalah proses yang sistematis untuk mengelola sumber daya finansial dan mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan setiap individu. Ini melibatkan data yang dimiliki sekarang, analisis data, perencanaan keuangan kedepan dan pengambilan keputusan terkait dengan pengelolaan uang dan aset seseorang.
Tujuan perencanaan keuangan dapat bervariasi dari individu ke individu karena memiliki latar belakang yang berbeda beda dan kepentingan yang berbeda pula.
Hubungan antara kesehatan mental dan perencanaan keuangan sangat erat. Kesehatan mental yang baik dapat berdampak positif pada perencanaan keuangan seseorang, sementara masalah kesehatan mental dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada pengelolaan keuangan.
Kesehatan mental dan perencanaan keuangan saling berhubungan dalam berbagai hal. Kesehatan mental yang baik dapat mendukung perencanaan keuangan yang bijak, sementara perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mengurangi stres dan beban keuangan yang dapat memengaruhi kesehatan mental.
Berikut beberapa hubungan antara kesehatan mental dan perencanaan keuangan:
Pengambilan Keputusan yang Rasional
Kesehatan mental yang baik dapat membantu seseorang membuat perencanaan serta keputusan keuangan yang lebih bijak dan rasional. Individu dengan kesehatan mental yang buruk mungkin rentan terhadap pengeluaran emosional yang tidak terencana karena keinginan yang tidak dapat dikendalikan lagi.
Pengelolaan Stres Keuangan
Perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mengurangi stres yang terkait dengan masalah keuangan. Kesehatan mental yang baik juga memungkinkan seseorang untuk lebih efektif dalam mengatasi stres keuangan dan mencari solusi yang lebih konstruktif. Dan ini memakan jangka waktu yang lebih lama.
Rencana Keuangan Jangka Panjang
Kesehatan mental yang baik dapat membantu seseorang untuk lebih fokus pada tujuan keuangan jangka panjang. Ini termasuk tabungan untuk pendidikan, investasi untuk pensiun, atau pembayaran utang. Kesehatan mental yang buruk mungkin membuat seseorang kurang peduli atau kurang mampu merencanakan masa depan khususnya keterkaitan dengan tujuan finansial.
Hubungan dengan Pengelolaan Utang
Kesehatan mental yang buruk seringkali dapat menyebabkan masalah dalam pengelolaan utang bahkan juga mengabaikan pembayaran cicilan. Orang yang merasa cemas atau depresi mungkin kurang termotivasi untuk mengelola utang mereka, yang dapat memperburuk masalah kondisi keuangan mereka.
Dukungan Sosial
Kesehatan mental yang baik dapat membantu membangun dukungan sosial yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan nasihat dan bantuan dalam perencanaan keuangan. Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat menjadi sumber inspirasi dan bantuan sehingga dapat merencanakan perencanaan keuangan dengan baik. Begitu juga sebaliknya apabila individu memiliki kesehatan mental yang buruk maka tidak dapat merencanakan perencanaan keuangan bahkan memperburuk kondisi keuangan yang dimiliki sekarang.
Perubahan Perilaku Keuangan
Terapis atau konselor kesehatan mental dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengatasi perilaku atau gaya hidup yang merugikan selama ini . Perubahan perilaku ini yang lebih baik dapat berdampak positif pada perencanaan keuangan.
Kondisi Kesehatan Mental yang Spesifik
Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan stress berkepanjangan atau depresi, dapat memengaruhi pola pengeluaran dan pengambilan risiko finansial. Penting untuk mengenali bagaimana kondisi kesehatan mental tertentu dapat mempengaruhi perencanaan keuangan dan mencari bantuan yang sesuai kebutuhan individu tersebut.
“Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu selain dirimu sendiri, dan kamu layak diselamatkan. Ini perang yang tidak mudah dimenangkan, tetapi jika ada sesuatu yang layak untuk dimenangkan maka ini dia.” – Charles Bukowski
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply