JAKARTA, KalderaNews.com – Nasib Kurikulum Merdeka di tahun 2024 mulai dipertanyakan. Diketahui hadirnya kurikulum ini menggantikan Kurikulum 2013.
Dalam kurikulum merdeka konsepnya lebih banyak menuntut guru untuk berkreasi dan berinovasi.
Meski demikian hadirnya kurikulum perlu sesuaikan dengan pembelajaran dan kebutuhan siswa.
Karena itu beberapa pihak menyebutkan jika kurikulum ini intinya ada pada guru dan sekolah.
Lantas bagaimana nasib atau kondisi dari kurikulum merdeka di tahun 2024 mendatang?
BACA JUGA:
- Hubungan Kesehatan Mental dan Perencanaan Keuangan
- Kado Penghargaan Kampus Ramah Disabilitas untuk Dies Natalis Universitas Mercu Buana
- Profesor Jatna Supriatna Dianugerahi Medali Bosscha atas Komitmennya Terkait Konservasi di Indonesia
Nasib Kurikulum Merdeka di tahun 2024
Menurut Kepala Badan Standar Kurikulum Pendidikan, Anindito Aditomo, hadirnya Kurikulum Merdeka itu dibuat lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi daerah.
Selain itu, ia juga mengatakan jika Kurikulum Merdeka ini didesain agar tidak mudah tergantikan.
Sebab kurikulum ini sudah diubah secara sistematis dan mendapatkan dukungan publik.
Maka dari itu Kurikulum Merdeka ini sudah dirasakan di semua jenjang baik sekolah, anak-anak, guru dan orangtua.
Contohnya dengan adanya regulasi dari Kurikulum Merdeka bisa saja ada hak bagi mahasiswa untuk belajar lintas prodi.
Leave a Reply