Ketua Terala Foundation: Disabilitas Harus Bisa Meraih Semua Mimpinya

Komunitas Teman Terala (Tetra) yang dibidani oleh Terala Foundation (TERALA) merayakanya Hari Disabilitas Internasional bertajuk "Gala Kreasi Inklusif, Berdaya serta Berkelanjutan" di Sunyi Kafe, Jakarta pada Minggu, 17 Desember 2023
Komunitas Teman Terala (Tetra) yang dibidani oleh Terala Foundation (TERALA) merayakanya Hari Disabilitas Internasional bertajuk "Gala Kreasi Inklusif, Berdaya serta Berkelanjutan" di Sunyi Kafe, Jakarta pada Minggu, 17 Desember 2023 (KalderaNews/Dok. Terala)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Komunitas Teman Terala (Tetra) yang dibidani oleh Terala Foundation (Terala) dan beranggotakan tidak kurang dari 150 orang dari keragaman disabilitas dan perempuan kepala keluarga merayakanya Hari Disabilitas Internasional 2023.

Bertajuk “Gala Kreasi Inklusif, Berdaya serta Berkelanjutan” perayaan Hari Disabilitas Internasional diselenggarakan di Sunyi Kafe, Jakarta pada Minggu, 17 Desember 2023.

Sebanyak 50 peserta berpartisipasi secara aktif pada acara ini, diantaranya adalah disabilitas dengan ragam fisik, intelektual dan psikososial dan tuli.

BACA JUGA:

Acara dikemas menarik yang berisikan pelatihan membuat buket tangan dan promosi digital produk dengan Canva. Tutor untuk buket tangan adalah Adita Cahyaningrum dari Komunitas Krafter Depok.

Hafida Fifi Tien Mulyanthi selaku Ketua Terala Foundation dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa disabilitas harus bisa meraih semua mimpinya, asalkan diberikan kesempatan yang sama.

Sebagai enterpreneur, Tien dulu bermimpi untuk bisa punya perusahaan. Syukur bisa terwujud. Saat ini Tien juga pemilik perusahaan jasa keuangan dan pajak.

Demikian juga harapan dalam menempuh pendidikan tinggi. Tien adalah penerima beasiswa Chevening dan mampu menyelesaikan Master di Dundee, UK pada November 2023.

Kegiatan Gala Kreasi Inklusif adalah salah satu kegiatan dari Terala Foundation yang diharapkan dapat diterima sebagai sarana memfasilitasi disabilitas yang oleh TERALA digabungkan dalam komunitas Teman Terala (Tetra) untuk saling memotivasi agar tidak ragu dan menjejakan harapan dan mimpinya untuk kesempatan hidup lebih layak dan sejahtera.

Acara ini juga ditujukan tidak lain meningkatkan kesadaran semua orang tentang pentingnya pemenuhan hak-hak disabilitas. Suara-suara ini harus terus digaungkan agar semua orang mulai mendengar, merasakan dan sampai melakukan aksi-aksi kecil yang bisa membantu terwujudnya lingkungan yang setara dan Indonesia yang inklusif disabilitas.

Pada akhir acara, salah satu peserta, Ryan (autis) menyampaikan kesannya mengikuti pelatihan.

“Saya belum terbiasa dengan hal baru. Setelah ikut pelatihan dari Terala, saya lebih tahu cara membuat buket dan membuat desain grafis Canva,” akunya.

Acara juga diramaikan dengan bazar produk usaha yang dimiliki Teman Terala, seperti kerajinan sulam yang dimiliki oleh Sarah, toko barang antik milik Ryan dan kerajinan tangan milik Ellis.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*