Unik, Robot AI Hadir dalam Wisuda UNU Yogyakarta

Robot AI di acara wisuda UNU Yogyakarta. (dok.unu)
Robot AI di acara wisuda UNU Yogyakarta. (dok.unu)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Unik, perhelatan wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dimeriahkan dengan penggunaan Artificial Intelligence (AI) berupa robot pembawa baki.

Acara wisuda ini menyita perhatian karena hadirnya robot pembawa baki.

Robot yang ditampilkan ini merupakan jenis robot humanoid, dengan penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia.

BACA JUGA:

Robot dinamakan AGVIND

Keberadaan robot di upacara wisuda ini melengkapi kehadiran sejumlah wisudawan, tamu undangan, dan para kiai-kiai NU yang datang menyaksikan.

Robot tersebut berdiri pada satu titik dengan membawa baki. Selanjutnya baki tersebut berisi ijazah para peserta wisuda.

Pejabat setingkat dekanat yang akan menyerahkan ijazah kepada peserta wisuda cukup mengambilnya dengan mudah di baki yang dipegang robot tersebut.

“Robot bernama AGVIND ini merupakan hasil inovasi UNU Jogja  dan PT Stechoq Robotika Indonesia,” kata Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita.

Melalui kehadiran robot automatic guided vehicles (AGV) berbasis sensor LIDAR ini, kampus berusaha menunjukkan tantangan masa depan, di mana teknologi berperan besar dalam kehidupan manusia.

“Kami di UNU Jogja beserta civitas dan lulusannya siap menghadapinya,” ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno yang hadir secara virtual menilai, di bawah NU, kampus UNU Yogyakarta kini berkembang pesat hingga memiliki kampus bertaraf internasional. 

Ia yakin tidak hanya meningkatkan berbagai fasilitas fisik, namun juga sedang memperkuat kurikulum, mentoring dan program inkubasi.

“Kami berharap ini menjadi lokomotif kemajuan masyarakat Nahdlatul Ulama. Melalui berbagai program kampus mahasiswa harus menguasai ilmu dan teknologi baru, memahami tantangan masa depan, dan mampu memanfaatkan peluang sebaik-baiknya,” katanya.

UNU Yogyakarta upayakan pengembangan program kampus

Adapun jumlah peserta wisdua sebanyak 274 orang, sebanyak 144 lulusan meraih predikat cumlaude, 121 orang lulus sangat memuaskan, dan 9 orang lulus memuaskan.

Mahasiswi Agribisnis Aida Nurul  Faidah menjadi lulusan dengan IPK tertinggi yakni 3,99 dan dari Prodi PGSD atas nama Fatimatuzzahroh menjadi lulusan tercepat yang lulus dalam 3 tahun 6 bulan 8 hari.

“Secara keseluruhan, rata-rata masa studi lulusan adalah 4 tahun 4 bulan dengan IPK rata-rata 3,57,” kata Pelaksana Tugas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Profesor Nafiatul Umami.

Widya mengatakan kampusnya menyiapkan dana untuk pengembangan program strategis ke depan senilai Rp 1,2 triliun.

Khusunya untuk mendukung pengembangan Mohamed Bin Zayed (MBZ) College for Future Studies, sekolah pasca-sarjana untuk kajian masa depan hasil kerja sama dengan Uni Emirat Arab.

Menurutnya ada bangunan tambahan sembilan lantai untuk kampus ini akan mulai dibangun awal 2024 tak jauh dari Kampus Terpadu saat ini.

“Jadi nanti akan ada menara kembar namai Jokowi Tower dan  akan ada MBZ Tower,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*