SEMARANG, KalderaNews.com – Alumnus Food Science Pennsylvania State University Amerika Serikat, Jeremy A Purwo jadi narasumber Mentoring Session di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata.
Ia hadir di tengah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) yang diselenggarakan di Kampus 2 Unika Soegijapranata, BSB, Ngaliyan.
Jeremy yang saat ini berkarier di Mars Wrigley berkesempatan menceritakannya pengalamannya meniti karier di luar negeri.
BACA JUGA:
- Jurusan Ilkom UMJ dan UMRI Gelar Sharing Season untuk Pengembangan Kurikulum
- SGU-PIDI 4.0 Helat Business & Technology Matching, Dilengkapi Business Pitching dan Networking Session
- Unika Soegijapranata Hadirkan Dua Pengajar Dari Filipina, Visiting Professor
Ia membagikan pengalamannya berkuliah sekaligus bekerja di Amerika Serikat. Mulai dari peluang hingga tantangan yang dihadapi ikut dibagikan Jeremy.
Jeremy juga turut menceritakan pengalamannya beradaptasi selama menetap di Amerika Serikat.
“Bagaimana kehidupan di luar negeri, bagaimana berjuang di sana, serta skill seperti apa yang perlu dipersiapkan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul melihat antusiasme mahasiswa,” ujar Peter Ardhianto PhD, Direktur IUP Unika Soegijapranata.
Kegiatan Mentoring Session sendiri rutin diselenggarakan tiap 2 bulan sekali. Sebelumnya, IUP SCU juga telah menghadirkan pembicara dari Okhlahoma dan Lithuania.
Mendatangkan praktisi dan akademisi yang mempunyai pengalaman di luar negeri, IUP SCU mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa berkarier di dunia internasional.
“Membekali mahasiswa dengan me-maintenance goal setting mereka. Karena mereka memang basic-nya kita persiapkan untuk bisa bersaing di dunia internasional dan bekerja di luar negeri,” tambah Peter pada kegiatan yang diadakan beberapa waktu lalu.
Bekali mahasiswa untuk memperluas pandangan
Hadirnya Mentoring Session merupakan upaya IUP Unika Soegijapranata dalam memperluas sudut pandang mahasiswanya.
Selain itu, adanya kurikulum khas, General Education mendukung tercapainya Whole Person Education yang menjadi fokus IUP SCU.
Kurikulum ini didukung melalui 4 pilar, yaitu People Skills, Sustainability and Happiness, Global Citizenship and Cultural Intelligence, dan Science, Technology, and Society.
Kurikulum tersebut menghadirkan berbagai mata kuliah di tahun pertama studi mahasiswa. Beberapa di antaranya Happiness, Creative Minds, Food, Body dan Mind.
Kemudian ada juga Indonesia Tradition & Multi-Ethnicity. Semua mata kuliah itu dipelajari mahasiswa di semester pertama.
Selain itu, mata kuliah Eco-Lifestyle and Sustainability, Indonesia and The World, Digital Literacy and Competency, dan Journey of Thoughts juga dipelajari mahasiswa di semester kedua.
“IUP SCU mempersiapkan mentalitas dan pola pikir mahasiswa yang global lewat pembelajaran mendalam. Maka kami hadirkan berbagai keilmuan yang berguna saat mereka ada di luar,” tegas Peter.
Kegiatan rutin ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk bisa bersaing di dunia internasional.
Hal ini sejalan dengan fokus IUP Unika Soegijapranata untuk mencetak lulusan yang dapat berkarya di luar negeri.
“Menjadi proaktif dan jangan takut gagal menjadi hal yang harus kalian pegang untuk bisa berkarya di luar negeri,” pesan Jeremy kepada mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply