1 Februari, Hari Hijab Sedunia, Berawal dari Diskriminasi Perempuan Muslim

Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day. (kalderanews.com)
Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day. (kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 1 Februari, kita merayakan Hari Hijab Sedunia. Nah, begini tema dan sejarah Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day.

World Hijab Day diperingati sebagai wujud penghormatan serta kampanye solidaritas kepada perempuan Muslim di seluruh dunia.

BACA JUGA:

Tema World Hijab Day 2024

Tema Hari Hijab Sedunia 2024 adalah “Veiled in Strength” atau “Berkerudung dalam Kekuatan”.

Ada banyak cara memperingatinya, seperti meningkatkan pemahaman melalui unggahan media sosial atau mengadakan acara peringatan khusus.

Saat ini, peringatan tersebut telah memiliki sukarelawan serta duta dari berbagai kalangan di seluruh dunia untuk menggelar aneka acara untuk meningkatkan kesadaran tentang hijab.

Sejarah Hari Hijab Sedunia

Peringatan ini dicetuskan pertama kali oleh Nazma Khan, seorang perempuan Muslim di New York, Amerika Serikat. Pada 1 Februari 2013, Nazma Khan mendeklarasikannya pertama kali.

Dengan mengijinkan perempuan Muslim mengenakan jilbab selama sehari, Nazma Khan berharap dapat meningkatkan toleransi beragama di dunia.

Ketika Nazma Khan masih menghabiskan masa kecil di New York City, ia menghadapi banyak diskriminasi lantaran mengenakan jilbab ke sekolah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*