Terkait Kasus Dugaan Kasus Perdagangan Orang Berkedok MBKM, Begini Kata Kemendikbudristek

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO).( Ist.)
Tindak pidana perdagangan orang (TPPO).( Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek beri tanggapan terakit kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang mahasiswa di Jerman.

Seperti diketahui, sebanyak 1.047 mahasiswa dari 33 kampus di Indonesia diduga menjadi korban perdagangan orang.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan, ribuan mahasiswa itu dikirim ke ke Jerman melalui PT SHB.

BACA JUGA:

PT SHB mengeklaim bahwa programnya bagian dari program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kemendikbudristek.

Kerja sama keduanya tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU).

“Dalam MoU itu terdapat pernyataan yang menyampaikan bahwa ferienjob (kerja kasar di Jerman) masuk ke dalam program MBKM serta menjanjikan program magang tersebut dapat dikonversikan ke 20 SKS,” papar Djuhandhani.

Ferienjob bukan bagian Kampus Merdeka

Plt. Kepala Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, Anang Ristanto menegaskan, MBKM tidak pernah bekerja sama dengan ferienjob.

“Ferienjob tidak pernah menjadi bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tegasnya.

Sejak Oktober 2023, Ditjen Diktiristek sudah mengambil langkah soal isu ferienjob dengan mengeluarkan surat edaran No.1032/E.E2/DT.00.05/2023.

Surat edaran itu meminta agar para kampus menghentikan keikutsertaan pada program itu sebab banyak ditemukan pelanggaran terhadap hak-hak mahasiswa.

Dia menyampaikan, seluruh program dan mitra MBKM dapat dilihat secara online melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.

Dan, Kemendikbudristek mendukung sepenuhnya upaya penegakkan hukum yang dilakukan Polri untuk mengungkap kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*