JAKARTA, KalderaNews.com – Nama Erlinda Alyanuari mendadak viral. Erlinda disebut-sebut menggunakan jalur RTG ‘orang dalam’ untuk bisa mendaftar PPPK 2024 tahap II.
Sejumlah video beredar di TikTok membahas soal sosok guru Erlinda. Video-video itu bahkan telah ditonton hingga ratusan ribu kali.
Salah satunya diunggah di TikTok @crxa008. Di postingan itu nama Erlinda ditutupi hanya terlihat Er saja, tetapi banyak warganet yang menduga kalau nama tersebut adalah Erlinda Alyanuari.
BACA JUGA:
- Wajib Waspada! 3 Hal Ini Bisa Membatalkan Status Kelulusan Honorer di PPPK 2024 Tahap 1
- Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II 2024 Resmi Diperpanjang, Cek Jadwal, Syarat dan Kriteria Pelamar di Sini!
Dalam postingannya, pengunggah mempertanyakan apakah lulusan 2023, kelahiran 2001 sudah bisa melamar PPPK 2024 tahap 1 guru jalur Ruang Talenta Guru (RTG)?
Baru satu tahun lulus kuliah bisa daftar PPPK 2024
“Memangnya lulusan 2023 udah mencukupi kriteria mengabdi 2 tahun? Bukankah yang berhak mendaftar PPPK guru honorer diperuntukan untuk guru honorer yang sudah mengabdi minimal 2 tahun?” tulis keterangan di unggahan TikTok @crxa008.
“Hai teman-teman apakah benar bisa honorer guru sambil kuliah? Apakah honorer guru dengan ijazah SMA dianggap valid dan dapat dihitung sebagai TMT di Dapodik? Padahal beliau ini kelahiran 2001 dan tahun lulus ijazah S1 2023,” tulis akun tersebut.
Di postingan lainnya diungkapkan kalau yang bersangkutan sudah mendapat Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan aktif di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Kalian butuh berapa lama untuk mendapatkan akun dapodik dan NUPTK? Informasi tambahan yaitu adanya lulusan 2023 kelahiran 2001 sudah bisa ikut P3K jalur Ruang Talenta Guru (RTG), padahal aturan sudah jelas yang hanya bisa ikut jalur RTG adalah honorer dengan masa mengabdi 2 tahun atau 4 semester,” ungkap unggahan TikTok @crxa008.
Sosok guru Erlinda Alyanuari
Lalu siapa sosok guru Erlinda Alyanuari? Dari sejumlah postingan di media sosial, belum banyak diketahui tentang sosok Erlinda hanya saja diketahui ia mengajar di salah satu SD Negeri di Subang, Jawa Barat dengan status guru honor sekolah.
Ia mendaftar dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap II melalui jalur Ruang Talenta Guru (RTG) sehingga memunculkan polemik di kalangan warganet khususnya para guru honorer.
Erlinda diketahui sebagai lulusan Sarjana Pendidikan Sejarah pada 2023 lalu di salah satu universitas di Jakarta. Ia seketika viral dan diduga menggunakan jalur ‘orang dalam’ untuk bisa mendaftar jalur RTG.
Hal ini lantaran statusnya sebagai Guru Honorer yang baru bekerja satu tahun lebih namun sudah bisa ikut mendaftar dalam seleksi PPPK 2024 Tahap II.
Sedangkan regulasi menyebutkan bahwa syarat minimal masa kerja adalah dua tahun atau 4 semester berturut-turut.
Kecuali bagi mereka yang benar-benar terkendala update data di Dapodik sehingga masa kerja terbaca kurang dari 2 tahun.
Penyebab lain bisa terjadi karena mutasi antar instansi daerah atau perubahan status dari teknis menjadi guru. Namun beberapa kriteria tersebut sepertinya tidak terpenuhi pada sosok Erlinda Alyanuari.
Awal mula nama guru Erlinda viral di sosmed
Namanya yang lolos dalam pendaftaran seleksi PPPK 2024 Tahap II melalui jalur RTG awalnya diketahui melalui postingan yang diduga dari dirinya sendiri yakni TikTok @user010691ga tetapi sudah dihapus sejak viral dan mendapat reaksi publik.
“Drama gak kebagian formasi tapi Allah Maha Asih setelah ikut RTG akhirnya bisa Resume juga, semangat Bapak Ibu H-2,” tulisan yang diduga diunggah Erlinda dan diposting ulang akun TikTok @crxa008.
Akun TikTok @user010691ga juga sempat menjawab pertanyaan warganet.
“Kak walau udah lwt dari RTG tapi tetap harus 2 tahun di dapodik ya?” tanya salah satu warganet.
Lalu dibalas tidak perlu karena yang terpenting masuk Dapodik, “Engga Kak yang penting masuk dapo” jawabnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply