
JAKARTA, KalderaNews.com – Program Makan Bergizi Gratis atau MBG saat bulan puasa Ramadan akan masih tetap dilaksanakan. Namun, bagaimana mekanismenya?
MBG merupakan salah satu program prioritas di Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini dipastikan tetap berjalan selama Ramadan.
Pemerintah terus berupaya untuk tetap menjalankan program yang satu ini meski mayoritas masyarakat beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
BACA JUGA:
- Ratusan Pelajar di Papua Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen Beri Tanggapan
- Alhamdulillah, Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadan Sama dengan Muhammadiyah, Sabtu 1 Maret 2025
- Jadwal Jam Belajar Siswa Selama Ramadan 2025 di Sekolah, Catat di Sini!
Sebelumnya, mekanisme MBG berjalan ketika para siswa beristirahat dan dibagikan makanan. Adanya program ini dapat menghemat uang jajan para siswa dan menabung untuk kepentingan lainn.
Saat Ramadan, biasanya anak sekolah akan masuk lebih siang dan pulang lebih awal. Tentunya akan ada mekanisme baru untuk pembagian MBG mengingat banyak yang melaksanakan puasa Ramadan. Seperti apa mekanismenya?
Mekanisme MBG saat bulan ramadan
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyampaikan, MBG tetap ada saat bulan puasa dengan mekanisme yang berbeda yaitu bisa dibawa pulang.
“Tetap dilaksanakan. Jadi kalau sekolah masuk maka program makan bergizi tetap dilaksanakan, tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa, di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang,” ungkap Dadan.
- Makanan Bergizi Gratis akan berbeda tampilannya dengan cara dikemas dan diberikan kepada siswa saat akan pulang sekolah. Untuk para siswa-siswi selain Muslim, masih bisa langsung dikonsumsi saat di sekolah.
- Sekolah akan memberikan kantong kemasan agar MBG bisa dibawa pulang. Kantong yang lama kemudian bisa ditukarkan dengan kantong baru besok harinya.
- Pilihan menu makanan bergizi ketika Ramadan akan berbeda dari sebelumnya. Untuk menu akan disusun terdiri dari makanan dan minuman yang tahan lama dan tidak cepat basi. Beberapa contoh: susu, kurma, buah-buahan, bubur kacang hijau, biskuit, telur rebus, dan lainnya.
- Lalu untuk pembagian MBG di pondok pesantren, makanan akan diberikan sebelum waktunya berbuka puasa Ramadan.
- Untuk pelaksanaan mekanisme MBG yang dapat dibawa pulang hanya akan berlaku ketika puasa Ramadan hingga sebelum libur Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Itulah beberapa mekanisme MBG saat bulan Ramadan. Puasa Ramadan bukan menjadi alasan Pemerintah untuk tidak melaksanakan program ini.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply