Kepala BGN Ungkap Ulat Sagu dan Belalang Bisa Dijadikan Menu Makan Bergizi Gratis untuk Siswa, Siapa Mau?

Program Makan Bergizi Gratis 2025 (Ist).
Program Makan Bergizi Gratis 2025 (Ist).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa ulat sagu dan belalang bisa dijadikan menu untuk makan bergizi gratis siswa.

Ia mengatakan bahwa ada daerah yang masyarakatnya terbiasa mengonsumsi serangga.

Dadan pun membuka peluang menjadikan serangga hingga ulat sagu sebagai menu makanan bergizi gratis (MBG) di daerah tertentu.

“Sebagian masyarakat Gunung Kidul biasa mengkonsumsi belalang. Masyarakat Papua biasa makan ulat sagu,” kata Dadan.

BACA JUGA:

Menu bergizi disesuaikan dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu wilayah

Dadan mengatakan beberapa jenis serangga layak untuk dikonsumsi. Misalkan jangkrik yang kini sudah dijual-belikan.

“Snack jangkrik sekarang sudah dijual komersial,” imbuhnya.

Namun menurut Dadan, BGN tidak menetapkan standar menu nasional, melainkan standar dari komposisi gizi. Adapun protein setiap menu tergantung dengan potensi di berbagai daerah.

“Tapi itu contoh bahwa Badan Gizi ini tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi. Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya,” paparnya.

Dadan menambahkan, jika suatu wilayah memiliki sumber protein yang melimpah seperti telur atau ikan, maka bahan tersebut dapat menjadi komponen utama dalam menu bergizi gratis.

“Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telur lah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikan lah yang mayoritas, seperti itu,” tambahnya.

Dadan juga mencontohkan bagaimana masyarakat di Halmahera Barat biasa mengonsumsi singkong dan pisang rebus sebagai sumber karbohidrat.

Keragaman pangan semacam ini menjadi salah satu elemen yang dapat diakomodir dalam program makan bergizi gratis.

“Kami tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi,” tegas Dadan.

Program makan bergizi gratis yang dirancang oleh BGN bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi berdasarkan keunikan tiap daerah.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*