Mantan Mendikbud M. Nuh Ditunjuk Sebagai Ketua Sekolah Rakyat, Ingin Wujudkan Pendidikan Gratis untuk Warga Miskin

M. Nuh resmi ditunjuk sebagai ketua tim formatur Sekolah Rakyat
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com– Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur dalam pengadaan Sekolah Rakyat.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf setelah menggelar rapat terkait pembangunan Sekolah Rakyat di Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Maret 2025.

Muhammad Nuh atau yang lebih dikenal sebagai M. Nuh adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang menjabat di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.

BACA JUGA:

Sosok M. Nuh diharapkan bisa bawa perubahan besar di sektor pendidikan

Dalam konferensi pers usai rapat tersebut, Saifullah Yusuf menyampaikan, “Sengaja kami undang Pak Nuh di sini, kami minta beliau jadi ketua tim formatur dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini.”

Diharapkan, penunjukan M. Nuh sebagai ketua tim formatur dapat membawa perubahan besar di sektor pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin yang selama ini menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses pendidikan berkualitas.

Sekolah Rakyat ini akan mengadopsi konsep sekolah formal, tetapi dengan kurikulum yang dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasaran program.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya relevan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.

Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026

Pada kesempatan yang sama, M. Nuh menegaskan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.

Menurutnya, berbagai kajian akademik dan empirik telah membuktikan bahwa pendidikan merupakan solusi utama dalam memutus mata rantai kemiskinan.

Karena itu, kehadiran Sekolah Rakyat dianggap sebagai langkah strategis dalam mengatasi permasalahan kemiskinan di Indonesia.

“Sehingga sudah benar ini cara ini. Jalannya sudah benar. Tinggal kita perkuat, kita realisasikan,” ujar Nuh.

Melalui program Sekolah Rakyat ini, diharapkan kelompok masyarakat miskin dapat memperoleh akses pendidikan gratis.

Melalui Sekolah Rakyat, anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa menikmati pendidikan yang layak tanpa terbebani oleh biaya sekolah yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*