
BANDUNG BARAT, KalderaNews.com – Seorang guru di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merekam para siswa yang tengah mengerjakan tugas menggambar alat kelamin sendiri.
Rekaman video itu diunggah oleh sang guru ke media sosial pribadinya. Video itu pun kemudian viral dan mendapat banyak kecaman.
Diketahui bahwa sang guru meminta para muridnya untuk menggambar alat kelamin para siswanya sesuai jenis kelamin masing-masing.
BACA JUGA:
- Masih Ingat Bu Guru Salsa yang Viral? Sosoknya Tiba-tiba Muncul di TV, Warganet Ramai Kecam Acara Tersebut
- Aksi Guru yang Gunting Seragam Siswa Viral di Sosial Media, Warganet Kecam Tindakan Tersebut
- Geger! Rektor Nekat Lawan Yayasan Usai Dipecat Sepihak! Ada Apa di Balik Pemecatan Rektor Universitas Pancasila (UP)?
“Ih keren banget,” tutur guru yang merekaM momen siswanya memperlihatkan gambar yang ditugaskan kepadanya.
Menanggapi hal tersebut, Pengawas Sekolah pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Erlindia tengah melakukan penelusuran akan video guru yang viral tersebut.
Sang guru minta maaf usai videonya viral
Tak lama setelah viral, guru tersebut pun mengunggah permohonan maaf melalui akun media sosial Instagramnya @wetyyuningsih.
Dalam videonya Wety yang merupakan guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, menyebutkan tugas yang diberikan kepada siswanya merupakan ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi.
“Saya Wety Yuningsih guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia. Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu di posting di media sosial,” katanya, dalam video klarifikasi tersebut yang dikutip Selasa ini.
Wety menjelaskan bahwa, konten tersebut bagian pembelajaran Biologi Kelas 11 tentang Reproduksi Manusia dimana murid diharapkan memahami alat Reproduksi masing-masing, bagian dan fungsinya.
“Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk kedepannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video di akun tiktok saya, untuk akun yang me-repost video saya sudah di luar tanggung jawab saya. Terima kasih atas perhatiannya sekali lagi saya mohon maaf,” katanya.
Dedi ingin temui sang guru
Menanggapi video yang beredar luas di media sosial, menampilkan siswa SMA menggambar organ reproduksi sebagai bagian dari ujian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun akan mengambil langkah tegas terhadap sang guru.
“Ya kalau guru itu ada, sebutin gurunya di mana. SMA mana, besok saya berhentikan,” ujar Dedi saat konferensi pers usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Dedi menambahkan, sebelum mengambil keputusan pemecatan, ia akan menemui guru bersangkutan untuk meminta klarifikasi.
“Kita cek langsung. Pokoknya kita tidak akan ada toleransi terhadap guru-guru yang tidak mencerminkan spirit pendidikan,” tegasnya
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply