JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikdasmen menyebut, ada 3,9 anak putus sekolah. Faktor ekonomi jadi penyebab utama anak tidak bersekolah atau putus sekolah.
Data rincinya, sebanyak 881.168 anak tidak bersekolah karena putus sekolah.
Sementara, ada 1.027.014 anak sudah lulus, namun tak melanjutkan sekolah, dan 2.077.596 anak belum pernah bersekolah sama sekali.
BACA JUGA:
- Waduh! Data Angka Putus Sekolah Tertinggi Berada di SMK, Apa yang Jadi Penyebabnya?
- Belasan Ribu Anak di Pandeglang Putus Sekolah, Ternyata Ini Penyebabnya
Faktor penyebab putus sekolah
Demikian dipaparkan Dirjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin dalam rapat bersama Komisi X DPR.
“Kalau kami lihat kondisi di faktualnya, faktor ekonomi dan bekerja menjadi penyumbang terbesar dari anak-anak yang tidak sekolah,” papar Tatang.
Tatang menyebutkan, faktor utama anak tidak melanjutkan bersekolah tersebut terjadi pada usia yang semakin tinggi.
Semakin tinggi usianya, maka probabilitas untuk tidak bersekolah juga menjadi lebih tinggi.
Selain faktor biaya dan mencari nafkah, mengurus rumah tangga serta menikah juga menjadi faktor paling banyak yang membuat anak tidak sekolah.
Menurut data Kemendikdasmen, faktor penyebab anak tidak sekolah adalah:
- tidak ada biaya (25,55 persen)
- mencari nafkah atau bekerja (21,64 persen)
- menikah atau mengurus rumah tangga (14,56 persen)
- merasa pendidikan sudah cukup (9,77 persen)
- disabilitas (3,64 persen)
- sekolah jauh (2,61 persen)
- mengalami perundungan (0,48 persen).
Tatang menyebut, Kemendikdasmen melihat, kesenjangan pendidikan masih cukup besar, terutama tentang kemampuan keluarga miskin untuk mendapatkan akses pendidikan.
Meski demikian, Tatang menjelaskan bahwa tren sepanjang 2022-2024 menunjukkan perbandingan antara terkaya dan termiskin makin mengecil, khususnya pada usia awal sekolah, seperti SD dan SMP.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply