PURWOKERTO, KalderaNews.com – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Purwokerto gelar unjuk pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Mereka menuntut pihak kampus segera mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang guru besar terhadap mahasiswi.
Koordinator aksi, Fahmi Naufaldi mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan karena tuntutan mereka pada unjuk rasa sebelumnya belum terpenuhi.
BACA JUGA:
- Ada Dugaan Skandal Manipulasi Data Penelitian di Unsoed, Publik Menanti Sikap Tegas
- Bukti Kuat Guru Besar Unsoed Lecehkan Mahasiswi, Ada Korban Lain?
- Akankah Ada Sanksi yang Adil untuk Pelaku Pelecehan Seksual di Unsoed?
“Kami menuntut Dekanat transparan, karena sampai hari ini tidak pernah ada transparansi progres tuntutan yang kami layangkan pada tanggal 28 Juli. Tuntutan kami sudah ditandatangani Dekan, namun hingga hari ini tidak pernah ada bukti atau transparansi dari mereka,” tegas Fahmi.
Mahasiswa tuntut dibawa ke ranah hukum
Di aksi tersebut, Fahmi menegaskan, mahasiswa mendesak Rektor memecat seluruh pelaku kekerasan seksual yang pernah terjadi di kampus Unsoed.
“Kami menuntut Dekan untuk mendesak Rektor agar mengeluarkan seluruh pelaku kekerasan seksual yang ada di Unsoed, tidak hanya kasus ini saja,” ujarnya.
Pun mahasiswa menuntut agar kasus tersebut diselesaikan tidak hanya di lingkungan kampus, tapi juga melalui jalur hukum sesuai dengan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
“Perjuangan kami tidak hanya sebatas menuntut kepada Dekanat, tetapi mengadili pelaku seadil-adilnya hingga dipidana,” tegas Fahmi.
Selain itu, mahasiswa juga meminta pihak kampus untuk menciptakan ruang aman bagi seluruh mahasiswa.
Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan guru besar tersebut telah memicu gelombang protes dari mahasiswa dan sejumlah kelompok sipil di Purwokerto.
Aksi protes pertama kali dilakukan oleh beberapa mahasiswa di depan rektorat pada 23 Juli 2025.
Lantas, aksi serupa juga digelar oleh kelompok Bhinneka Ceria bersama mahasiswa dan aktivis isu gender di depan kampus pada 25 Juli 2025, dan diikuti aksi mahasiswa FISIP pada 28 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply