
JAKARTA, KalderaNews.com – Investasi tak melulu menunggu punya penghasilan tinggi. Bagi kamu yang masih kuliah alias para mahasiswa pun bisa mulai melakukan investasi. Bahkan, inilah saat yang tepat untuk memulai investasi lebih awal.
BACA JUGA:
- The World Bank Approves Financing for Indonesia’s Covid-19 Emergency Response
- Mal di Jakarta Bersiap Masuk New Normal, Begini Cara Masuk Mal
- Anggaran Kemendikbud Berubah Rp4,9 Triliun, Cek Pos-pos yang Dipotong Ini
- LIPI: 78 Persen Pekerja Mengaku Produktif saat WFH
- Wisnu Nugrahadi: Kebutuhan Penghasilan Utama dan Tambahan Meningkat
- Strategi dan Trik Berburu Promo dan Diskon Online Saat Ramadan
- Atur Duit Saat Covid-19, Muljono: Buang Gengsi Lah
- The World Bank Approved 2 New Projects Totaling $700 Million to Help Indonesia
Ada banyak keuntungan serta manfaat yang bisa kamu petik jika memulai investasi sejak dini. Pertama, dengan melakukan investasi, maka kamu kelak bisa lebih bebas dan tenang; tidak terlalu pusing memikirkan keuangan. Kedua, melakukan investasi sejak dini, memungkinkan kamu lebih memahami dan belajar membuat rencana masa depan. Ketiga, investasi juga mengajarkan untuk membangun strategi bisnis jangka panjang.
Nah, lantas jenis investasi apa yang cocok untuk kamu? Simak yang ini:
Reksa Dana
Pilihan investasi ini cocok untuk pemula. Paling tidak untuk langkah awal sembari belajar mengenal dunia saham, obligasi, dan jenis investasi lainnya. Reksa dana menjadi kegiatan kelola modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi, dengan cara pembelian unit penyertaan reksa dana. Alasan ragam investasi ini cocok untuk mahasiswa, lantaran reksa dana tak membutuhkan banyak modal. Modal kamu akan disatukan dengan modal dari investor lainnya, lalu dikelola, untuk mendapatkan keuntungan keuangan.
Logam Mulia
Investasi ini juga dinilai cocok bagi kamu, lantaran logam mulia merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko tergerus inflasi yang rendah. Sebagai produk investasi yang bersifat likuid, logam mulia mudah untuk diperjualbelikan.
Deposito
Deposito pun jenis investasi yang aman, karena dana yang kamu investasikan disimpan di bank. Untuk melakukan penarikan dan penyetoran hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.
P2P Lending
Investasi P2P atau disebut dengan peer to peer merupakan investasi yang bisa dilakukan dengan modal yang ringan. Melalui investasi ini, pemilik bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain. Hanya saja, untuk kegiatan peminjaman P2P lending, biasanya tak menggunakan jaminan, sehingga memiliki risiko yang cukup besar. Maka, dibutuhkan strategi yang cermat tatkala memilih perusahaan untuk melakukan investasi ini.
Saham
Tak sedikit yang merasa takut dengan jenis investasi ini, karena dinilai berisiko dan berbahaya. Tapi, risiko yang ditimbulkan umumnya dipengaruhi oleh tingkat pengembalian yang tinggi. Sebenarnya, risiko tersebut bisa dikendalikan dengan strategi yang tepat. Maka untuk pemula, kamu bisa memulai dengan angka yang kecil.
So, kamu pilih yang mana? Jika kamu berminat, pelajari terlebih dahulu, baru putuskan untuk memilih jenis investasi yang tepat. Selamat mencoba! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply