JAKARTA, KalderaNews.com – Memang tak bisa dipungkiri, biaya kuliah kian hari kian melambung tinggi. Namun itu bukan berarti kamu tak bisa kuliah ya, Gaes! Kalau tahu caranya, kamu pasti bisa mengatasi persoalan ini. Bahkan, kamu bisa lho kuliah dengan biaya sendiri alias tidak menjadi beban bagi orangtua.
BACA JUGA:
- Kaos Seken Nona Johnson, Cerita Keren dari Universitas Stetson
- CEO Sekolah Stella Maris: Di Balik Setiap Krisis Selalu Ada Peluang
- Begini Cara Cek Kampus Swasta (PTS) yang Terima KIP Kuliah
- Buruan, Pendaftaran KIP Kuliah ke Kampus Swasta (PTS) Telah Dibuka di Sini
- Masih Belajar di Rumah? Yuk Ikuti 5 Tip Ini Agar Tetap Produktif
- Ternyata Begini Cara Hadapi Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi
Nah, kamu mau tahu caranya? Simak beberapa tip berikut ini:
Pilih kampus dengan ikatan dinas
Ada beberapa departemen atau kementerian di Indonesia yang memiliki kampus khusus untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang bisa langsung diterjunkan melayani masyarakat. Pada umumnya kampus seperti tidak memungut biaya apapun dari mahasiswanya. Meskipun ada, tapi nominal biayanya sangat kecil.
Tak hanya itu, ketika kamu lulus dari kampus ini akan langsung ditempatkan di institusi atau lembaga pemerintahan. Nah, kampus seperti ini sangat tepat dijadikan pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, yang mesti dipahami adalah bahwa untuk menjadi mahasiswa di kampus seperti ini, persaingannya amat ketat. So, kamu mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya jika punya mimpi menjadi mahasiswa di kampus kedinasan.
Jadi pemburu beasiswa
Jangan pernah malu jika kamu dijuluki “Si Pemburu Beasiswa”. Karena beasiswa bisa menjadi jalan terbaik untuk mengatasi biaya kuliah yang kian melangit. Saat ini, ada banyak sekali saluran untuk mendapatkan beasiswa. Tapi biasanya, syarat utama beasiswa adalah prestasi akademik.
Maka, agar kamu dapat terus menjadi penerima manfaat beasiswa, prestasi akademik mesti dikerja dan dipertahankan. Lantaran persaingan untuk mendapatkan beasiswa juga kian ketat.
Bekerja paruh waktu
Bekerja selepas jadwal kuliah juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga-tenaga paruh waktu. Nah, peluang ini bisa kamu ambil. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga mendapatkan pengalaman bekerja.
Atau jika ada peluang bekerja secara freelance yang sesuai dengan keterampilan atau pengetahuan, kamu bisa ambil. Ada banyak peluang bekerja freelance, misal penulis lepas, editor freelance, desain grafis, data entry, dan yang lain.
Tapi, sebelum mengambil peluang-peluang itu, pertimbangkan dengan matang. Jangan sampai kegiatan bekerja justru mengganggu kuliah kamu.
Bisnis online
Saat ini sedang marak bisnis online. Ini bisa menjadi salah satu peluang untuk kamu kembangkan sembari kuliah. Buatlah bisnis online di bidang yang kamu kuasai, modal tidak terlalu besar, dan yang penting bisa dijalankan di sela-sela jadwal kuliah.
Menabung
Ini hal yang klasik tapi penting. Dengan rajin menabung, kamu belajar untuk berhemat. Caranya sisihkan hasil pendapatan kamu untuk ditabung secara rutin. Jika perlu jumlahnya pun kamu tentukan. Jadi, biaya pengeluaran merupakan sisa dari penghasilan dikurangi tabungan. Dengan begitu, kamu bisa berhemat melakukan pengeluaran.
So, itulah beberapa tips agar kamu bisa kuliah dengan biaya mandiri alias dari jerih usaha kamu sendiri. Selamat mencoba! (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply