Minim Sosialisasi Beasiswa Doktor ke Prancis Kurang Diminati

Prof. Nicolas dari Atase Kerjasama Science dan Tecnology Kedutaan Prancis
Prof. Nicolas dari Atase Kerjasama Science dan Tecnology Kedutaan Prancis (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Prof. Nicolas dari Atase Kerjasama Science dan Tecnology Kedutaan Prancis menyampaikan bahwa Prancis menyediakan kuota 40 program doktor Ph.D melalui skema program khusus Kementerian Agama yaitu 5.000 doktor. Namun, sayangnya hingga kini baru 14 orang kandidat yang tersedia.

Padahal, selain program ini, Prancis juga membuka peluang bagi 55 orang untuk beasiswa Prancis Non-degree bagi dosen dan alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

“Kami sediakan kurang lebih 55 orang untuk mengambil program non-degree di negara kami untuk merealisasikan kerjasama kami dengan MoRA (Ministry of Religious Affairs),” ujar Nicolas baru-baru ini.

BACA JUGA:

Beasiswa non-degree adalah beasiswa yang memberikan kesempatan kepada penerimanya untuk mempelajari bidang pendidikan tertentu atau melakukan aktivitas tertentu misalnya riset atau penelusuran pustaka tanpa memberikan gelar akademik apapun.

Menurut Nicolas, peluang program beasiswa itu dirasa masing kurang tersosialisasi kepada civitas akademika UIN, IAIN, STAIN dan PTKIS di seluruh Indonesia.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*