Metode Ceramah Guru di Kelas Sudah Harus Ditinggalkan

Sharing for Empowerment

Prof. Dr. Limbong Subagiyo, MSi, Guru Besar FKIP Universitas Mulawarman mengajar siswa SMP 3 Sragen dengan konsep MIKIR (KalderaNews/Tanoto Foundation)


SOLO, KalderaNews.com – Sebanyak 176 peserta yang terdiri dari dosen, guru, kepala sekolah dan pengawas dari Kaltim dan Jateng mengikuti Pelatihan Fasilitator Daerah dan LPTK Program Pelita Pendidikan di Hotel Best Western Solo Jawa Tengah, 10-13 September 2018 lalu.

Pada acara ini mereka dikenalkan dengan model pendekatan baru agar pembelajaran mampu membangkitkan siswa memiliki ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup di abad 21 yang makin kompleks.

Model pendekatan yang diberinama MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi) dari Tanoto Foundation ini diklaim oleh Tanoto Foundation akan memudahkan guru dalam memotivasi siswa menjadi lebih aktif, kreatif, percaya diri dan kritis selama pembelajaran berlangsung.

Provincial Coordinator Program Pelita Pendidikan untuk Kaltim, Affan Surya mengaku selama ini banyak guru yang tidak membuat skenario dan rencana pembelajaran sebelum mengajar, dan seringkali datang ke sekolah hanya untuk memberikan ceramah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*