JAKARTA, KalderaNews.com – Suka makan ayam? Digoreng, dibakar, atau dipanggang lalu dimakan dengan sambal kesukaan. Hmmm, yummy!
Tidak dapat dipungkiri bahwa daging ayam merupakan komoditas pangan yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Alasannya, sumber protein hewani ini paling mudah ditemukan dan memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan daging merah, seperti sapi, kambing, dan sebagainya.
Tahukah kamu awal mula ayam dapat dimakan oleh manusia? Nah, begini ceritanya.
BACA JUGA:
Begini Strategi Badan Geologi Pantau Gunungapi Anak Krakatau
Apa Sih “Doom Tourism” Itu?
Catatumbo, Petir Abadi yang Suka “Main” Keroyokan
Nenek moyang ayam adalah reptil archeopterix yang hidup 160 juta tahun lalu. Ia memiliki sayap namun hanya mampu terbang dengan jarak yang pendek. Ia memiliki paruh bergigi dan ekor panjang. Meski demikian tubuhnya belum ditumbuhi bulu seperti ayam masa sekarang.
Seiring berjalannya waktu, hewan tersebut terus berevolusi hingga menjadi ayam hutan. Ciri khas reptil hingga kini masih terlihat pada rupa kaki dan cakar.
Leave a Reply