Festival Wastra Nusantara 2019: Penasaran Apa itu Wastra?

Sharing for Empowerment

Di samping menampilkan koleksi tersebut, lanjut Hilmar, festival ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk mengenal dan mempelajari wastra.

“Wastra tidak sekedar kain tetapi ada nilai-nilai dan filosofinya. Banyak dari kita menggunakan wastra ibarat perpustakaan berjalan. Maksud dari pameran ini yaitu bisa mengembalikan makna nilai yang ada di tradisi kita. Kita akan berkeliling untuk memamerkannya ke seluruh Indonesia mulai bulan Mei 2019. Ada 111 museum di Indonesia yang dikelola oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Dengan cara itu, kita dapat meneruskan nilai nilai kepada generasi berikutnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Dirjen Kebudayaan, memberikan piagam penghargaan kepada dua orang penggiat wastra, yaitu Agustina Kahi Atanau berupa penghargaan atas Pengabdian Sepanjang Hayat dan kepada Ayu Tri Handayani penghargaan atas Pengabdian Tanpa Batas.

Festival Wastra Nusantara ini menampilkan wastra nusantara yang mempunyai simbol-simbol dan makna tersendiri dari berbagai provinsi, baik tenun, ulos, batik, dan songket. Kegiatan ini diisi dengan peragaan busana tokoh-tokoh inspiratif, seminar wastra nusantara, lokakarya membatik, serta bazar wastra nusantara. (JS)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*