Kurnia Astuti: Keliling Kompleks Pakai Gerobak Tawarkan Buku Bacaan Gratis di Tenggarong

Sharing for Empowerment

“Bahkan biasa orang tua memerintahkan anak-anaknya gabung membaca, daripada bermain gadget saja,” ujarnya.

Buka Lapak di TPS

Pada bulan Mei ini, karena puasa, ia tidak keliling, tapi menyilahkan pembaca untuk datang langsung ke perpustakaan mininya di rumah. “Buku saya belum begitu banyak. Tapi saya nanti akan pasang banner rumah baca di rumah saya. Saya mempersilahkan siapa saja menyumbang buku dan akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk gerakan literasi,” ujarnya.

Namun yang patut diacungi jempol adalah keberanian dan semangatnya berserta keluarganya pada waktu pemilu kemarin tanggal 17 April 2019. Dibantu suaminya, Syamsul Efendi, ia membawa gerobak baca keliling tersebut ke tempat pemungutan suara (TPS) dan membuka lapak baca di situ.

“Saya amat prihatin dengan tingkat literasi di Indonesia. Jadi saya mencoba menggugah semua orang untuk tergerak mau membaca,” ia menceritakan motifnya.

Menurutnya, awalnya hampir tak ada orang yang menggubris lapaknya di TPS tersebut. Kebanyakan orang-orang asyik bermain hp sambil menunggu waktu mencoblos.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*