Anak Remaja Sulit Bangun Pagi, Simak Penjelasan Ilmiah Berikut Ini

Sharing for Empowerment

Terpisah, Russell Foster di Universitas Oxford, Inggris, membuat terobosan penting dalam ilmu neurosains tentang waktu. Dengan menggunakan tikus buta, Foster menunjukkan bahwa semua waktu tidur mamalia hanya bergantung pada sinar matahari.

Ini berarti bahwa waktu biologis lah yang menentukan kapan seseorang merasa mengantuk yang ternyata berbeda dari waktu sosial yang ditentukan oleh jam dan kebiasaan kapan hal-hal tersebut harus dilakukan. Ketika waktu biologis dan waktu sosial berbenturan, hal itu dapat menyebabkan seseorang kurang tidur. (ML)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*