5 Siswa SMA Ini Bertanding di ASPC Thailand 21-27 Juli 2019

The 5th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC)
Delegasi Indonesia di The 5th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) yang diselenggarakan di National Science Museum, Thailand, pada 21-27 Juli 2019 (KalderaNews/LIPI)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Lima (5) siswa Sekolah Menengah Atas binaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dipercaya mengikuti ajang the 5th ASEAN Student Science Project Competition (ASPC) yang diselenggarakan di National Science Museum, Thailand, pada 21-27 Juli 2019.

ASPC yang merupakan kompetisi sains untuk siswa tingkat menengah di ASEAN adalah hasil kolaborasi antara Ministry of Higher Education, Science, Research and Innovation dan The Science Society of Thailand.

Dalam kegiatan ini para peserta berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian dan pikiran kritisnya dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Terdapat tiga kategori lomba yaitu Applied Science, Physical Science, dan Biological Science pada ASPC tahun ini.

BACA JUGA:

Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko seperti dikutip dari situ LIPI menegaskan kelima siswa adalah para pemenang dari Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Ke-50 Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh LIPI. Kelima siswa SMA tersebut adalah:

  • Gabriela Fernanda Mandagi dan Elena Soegiharto yang berasal dari SMA Santa Laurensia, Banten dengan judul riset “Strip Biodetektor Pencemaran Ion Logam Berat” akan bertanding dalam kategori Applied Science.
  • Javan Hammurabi Rumi dari SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah dengan penelitian “Pemanfaatan Lendir Bekicot Taman (Achatina fulica) sebagai Pengurai Kantung Belanja Plastik Bekas” akan berada pada tabel persaingan kategori Biological Science.
  • Yumna Shafa Nuha Afifah dan Ayu Alfianita Rahmah dari SMA Progresif Bumi Shalawat, Jawa Timur akan berkompetisi dalam kategori Physical Science dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang (Musa acuminate x balbisiana) sebagai Substrat untuk Pembangkit Tenaga Listrik Alternatif Microbial Fuel Cell (MFC)”.

Kelima siswa ini telah mendapatkan bimbingan dari peneliti LIPI dalam melakukan penelitiannya hingga memperoleh gelar juara LKIR dalam bidangnya. (ML)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*