Lomba Meme Tuai Polemik, Ini Penjelasan Kemendikbud

Lomba Meme FLS 2019
Ilustrasi: Lomba Meme FLS 2019
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan permintaan maaf adanya polemik dan multitafsir di warganet terhadap hasil Festival Literasi Sekolah (FLS) Lomba Bidang Cipta “Meme”. “Kami menyadari bahwa polemik ini muncul sebagai dampak dari kekurangcermatan kami dalam memilih tema dan mengarahkan karya siswa, serta kekurangcermatan dalam menelaah potensi polemik yang muncul atas hasil karya meme tersebut,” ujar Direktur Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud, Purwadi Sutanto, di kantor Kemendikbud, Cipete, Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus lalu.

BACA JUGA:

“Kami sampaikan apresiasi atas masukan warganet terhadap pendekatan baru literasi sekolah yang menggunakan literasi visual digital pada FLS 2019,” imbuhnya.

Lomba Cipta Meme yang baru pertama kali digelar dimaksudkan sebagai pendekatan baru seni visual digital yang berkembang dan digemari orang muda. “Dengan lomba bidang “meme” ini diharapkan gerakan literasi bisa lebih aktual dan lebih dekat dengan siswa, sekaligus mendorong mereka lebih aktif dan turut memberikan alternatif narasi terhadap konten-konten negatif melalui ungkapan yang kreatif dan original,” terang Purwadi




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*