Makna dan Mitos di Balik Hujan Saat Imlek

Sharing for Empowerment

Apalagi, di masa lampau Imlek selalu bersamaan dengan pesta syukur musim panen. Paska panen selalu ditandai dengan turunnya hujan. Musim semi dianggap membawa keberuntungan dan keberkahan berkat melimpahnya hasil panen dan juga suasananya yang indah.

Musim hujan tiba
Musim hujan tiba (KalderaNews/JS de Britto)

Saat Musim Semi ini hujan juga biasanya turun sehingga masyarakat menyambut penuh kebahagiaan. Sejak itu muncul kepercayaan dan keyakinan bahwa hujan merupakan pertanda adanya keberuntungan, termasuk bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia.

Apalagi, dalam sejarahnya para leluhur keturunan Tionghoa yang mayoritas petani, Imlek merupakan perayaan dimulainya masa cocok tanam. Hujan yang turun tentu menguntungkan proses cocok tanam sehingga hujan pun dimaknai sebagai pembawa rezeki.

Di sisi lain ada keyakinan pula bahwa turunnya hujan berarti Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hua yang juga bisa berarti turunnya keberkahan dari langit.

Makna Intensitas Hujan

Hujan memang simbol keberuntungan, tak hanya soal hidup, tapi juga karier, dan bisnis. Tak hanya itu, intensitas hujan kadang juga dipakai sebagai parameter keberuntungan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*