Waktu SMA Dia Pernah Tidak Lulus Pelajaran Kimia, tetapi Kelak Meraih Nobel Bidang Kimia. Siapa Dia?

Sharing for Empowerment

Pengalaman pribadinya itu dia ceritakan, kata Tomas, untuk menunjukkan betapa pentingnya peranan guru. “Mereka harus memiliki dukungan kuat dan antusias kepada kita, murid-muridnya,” kata dia.

Pengalaman serupa ia peroleh ketika kuliah. Ketika di tahun pertama kuliah, ia mulai menyadari bahwa kemungkinan dia tidak akan menjadi dokter yang andal, namun ia sangat tertarik pada bidang teori dan penelitian, khususnya dalam bidang Kimia Medis.

Dalam perjalanannya, ia melanjutkan studi pascasarjananya pada bidang kimia dan diajar oleh ahli kimia DNA yang legendaris, Einar Hammarsten. “Dia adalah ilmuwan pertama yang menunjukkan dalam karya awalnya bahwa DNA adalah molekul yang sangat besar, makromolekul, dan dia menciptakan aliran pemikiran Swedia di bidang ini,” kata Tomas.

“Secara pribadi, dia tak ubahnya seperti kucing, dengan matanya hijau yang tajam, dan benar-benar temperamental dan inspiratif.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*