Salat Id dan Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara di Tengah COVID 19

Masjid-masjid di Arab Saudi masih ditutup untuk menekan penularan COVID-19, termasuk sebuah masjid di Jedah ini. (AFP)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Idul Fitri tahun ini akan dirayakan secara berbeda di seluruh dunia. Salat Id yang biasanya dijalankan secara berjamaan di masjid, di sebagian besar negara di dunia ditiadakan.

Demikian juga dengan acara silaturahmi keluarga, akan dijalankan dengan sangat terbatas. Banyak orang tidak lagi menjalankan tradisi berkumpul di rumah keluarga dengan pulang kampung. Bukan hanya di Indonesia, juga di negara-negara lain.

Penyebabnya adalah COVID-19. Demi mencegah penularannya, seluruh negara di dunia menerapkan kebijakan pembatasan jarak fisik serta pembatasan kerumunan. Beberapa negara menerapkan jam malam.

Berikut ini berbagai fakta perihal rencana perayaan Idul Fitri di berbagai negara.

NIGERIA
Banyak orang di Nigeria menyebut Ramadan dan Idul Fitri kali ini Ramadan dan Idul Fitri edisi Lockdown. Ini dikarenakan pembatasan terhadap acara berbuka puasa dan sahur bersama.

Menurut Ulama Abuja, Muslim Isa Mohammed, sepanjang aturan lockdown masih berlaku, umat tidak dapat berkumpul dan bersembahyang di masjid. Mereka beribadah secara pribadi di rumah.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*