JAKARTA, KalderaNews.com – Galeri Nasional Indonesia membuka kembali kunjungan untuk publik mulai Selasa, 16 Juni 2020. Sementara pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi ini, kunjungan yang dibuka hanya untuk Pameran Tetap Koleksi Galeri Nasional Indonesia di Gedung B lt. 2. Berbeda dari sebelum pandemi Covid-19 merebak, kali ini Galeri Nasional Indonesia menerapkan prosedur kunjungan baru.
Kepala Galeri Nasional Indonesia mengatakan prosedur baru Galeri Nasional Indonesia ini dibuat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi semua orang yang berada di Galeri Nasional Indonesia. Prosedur tersebut didesain sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Galeri Nasional Indonesia
Pustanto menjelaskan, prosedur baru Galeri Nasional Indonesia terkait dengan beberapa hal, di antaranya melengkapi petugas Galeri Nasional Indonesia dengan alat pendeteksi suhu badan dan alat pelindung diri, pembersihan/disinfeksi area publik secara berkala dan lebih intens, penyediaan fasilitas layanan untuk pengunjung, penyesuaian jadwal kunjungan, serta penyesuaian tata tertib selama berada di ruang pameran ataupun di dalam area Galeri Nasional Indonesia.
BACA JUGA:
- Inilah Universitas Swasta di Indonesia Terpopuler di Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram
- Dear Class of 2020 Trending Topic, Resmi Ditunda 8 Juni Pukul 02.00 WIB
- Kemendikbud Tegaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Tidak Ada Kenaikan
- Bertemu Presiden, Ketum PGI Minta Masyarakat Disiplin Sambut Masa Kenormalan Baru
- Hari Ini Sekolah di Inggris Dibuka Kembali, Begini Penampakannya
- Heboh! Beredar Tugas Anak Kelas 8A Harus Chatting Donald Trump, Bill Gates dan Frank Zukenberg
- Lustrum Unika Atma Jaya XII, Kampus yang Relevan dan Berdampak
Alat pendeteksi suhu badan yang digunakan petugas Galeri Nasional Indonesia berupa thermo gun, sedangkan alat pelindung diri berupa masker, face shield, sarung tangan, serta pembatas transparan untuk membatasi kontak langsung petugas dengan pengunjung. Petugas kebersihan juga melakukan pembersihan atau disinfeksi secara berkala dan lebih intens.
Jadwal kunjungan juga berubah disesuaikan dengan kondisi saat ini. Jadwal kunjungan menjadi Selasa—Jumat, buka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 dengan lima sesi kunjungan. Masing-masing sesi dirancang berdurasi 60 menit, dengan jeda 30 menit antarsesi. Sesi pertama pukul 09.00 – 10.00, sesi dua pukul 09.30 – 10.30, sesi tiga pukul 10.00 – 11.00, dan seterusnya.
Galeri Nasional Indonesia juga mengubah tata tertib selama berada di ruang pameran ataupun di dalam area Galeri Nasional Indonesia. Tata tertib ini telah disesuaikan dengan rekomendasi dari International Council of Museums (ICOM).
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply