Keren, Inovasi Unika Atma Jaya di Masa Pandemi Sabet Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah 3

Sharing for Empowerment

Penghargaaan terbagi dalam 4 kategori yaitu:

  1. Kategori Perguruan Tinggi yang Menghasilkan Inovasi dan Produk Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
  2. Kategori Perguruan Tinggi yang Berkontribusi dalam Kegiatan Kerelawanan Selama Pandemi Covid-19
  3. Kategori Perguruan Tinggi Peraih QS WORLD UNIVERSITY RANKINGS
  4. Penghargaan untuk Rumah Sakit yang telah bekerja sama dengan LLDIKTI Wilayah III dalam kegiatan tes rapid dan swab.

Nah, berikut daftar 22 perguruan tinggi membuat inovasi sebagai bentuk kontribusi selama pandemi Covid-19:

  • Akademi Kimia Analis Caraka Nusantara
  • Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta
  • Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta
  • Institut Bio Scientia Internasional Indonesia
  • Institut Sains Dan Teknologi Al-Kamal
  • Institut Teknologi Calvin
  • Institut Teknologi dan Kesehatan Jakarta
  • Institut Teknologi Indonesia
  • Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
  • Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Esa Unggul
  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Universitas Pertamina
  • Universitas Sahid
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Trisakti.

Sementara, berikut 38 perguruan tinggi yang berkontribusi dalam kegiatan kerelawanan selama pandemi Covid-19:

  • Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia
  • Akademi Farmasi Bhumi Husada
  • Akademi Keperawatan Fatmawati
  • Akademi Keperawatan Harum
  • Akademi Keperawatan Keris Husada
  • Akademi Keperawatan Sumber Waras
  • Akademi Keperawatan Yayasan Jalan Kimia
  • Institut Bio Scientia Internasional Indonesia
  • Institut Bisnis Nusantara
  • Institut Kesehatan Indonesia
  • Institut Komunikasi Dan Bisnis LSPR
  • Institut Sains Dan Teknologi Al-Kamal
  • Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
  • Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Kemuliaan
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria Husada
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada
  • Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Bina Sarana Informatika
  • Universitas Budi Luhur
  • Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
  • Universitas Esa Unggul
  • Universitas Gunadarma
  • Universitas Jakarta
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA
  • Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
  • Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Universitas Nasional
  • Universitas Pelita Harapan
  • Universitas Respati Indonesia

Selain itu, 2 perguruan tinggi juga mendapatkan penghargaan tingkat internasional:

  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Sebagai Peraih World 5-Star Kategori Pembelajaraan Daring QS Stars 2020.
  • Universitas Bina Nusantara sebagai Peraih Peringkat Dunia Ke 801-1000 Pada QS World University Rankings (WUR) 2021
Rektor Unika Atma Jaya Jakarta, Dr. A. Prasetyantoko. (Ist.)

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Maka, dunia pendidikan harus mencari cara-cara baru agar tetap relevan.

“Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang sangat nyata bagi semua orang di seluruh dunia. Dunia pendidikan tinggi pun dituntut menemukan cara-cara baru yang lebih relevan di tengah situasi yang berubah ini. Salah satunya adalah dengan mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Unika Atma Jaya menggunakan momentum Covid-19 ini sebagai suatu dorongan untuk mengadopsi lebih jauh online learning dalam pendidikan kami, dan kami merujuk kepada ukuran-ukuran, standar, dan benchmark yang memadai untuk itu,” ujarnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*