BEKASI, KalderaNews.com – Beberapa anak mengenakan seragam putih merah. Yang lain pakai baju putih. Ada pula yang memakai seragam putih abu-abu. Mereka memenuhi aula kantor Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.
Sudah lebih dari satu pekan ini, aula Kelurahan Jatirahayu dipakai untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pihak kelurahan menyediakan internet secara cuma-cuma alias gratis untuk membantu warga yang kesulitan mengakses internet.
BACA JUGA:
- Ledakan di Lebanon, Begini Kondisi Pelajar Indonesia di Sana
- Heboh, Hadi Pranoto Klaim Temukan Antibodi Covid-19, Begini Penjelasan Kemenristek/BRIN
- “Teman KIP” Diluncurkan, Agar KIP Kuliah Tepat Sasaran
- Inilah 20 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics
- Kepala MTs N 31 Jakarta: Ternyata Anak Madrasah Juga Bisa Berprestasi di Ajang Nasional
- 4 Pelajar Indonesia Ini Ukir Prestasi Olimpiade Kimia Internasional di Tengah Pandemi Covid-19
- Pelajar Indonesia Wajib Karantina Mandiri 14 Hari Begitu Tiba di Belanda
Aula kelurahan pun dibuat menjadi layaknya sekolah. Protokol kesehatan Covid-19 pun tetap diterapkan. Sebelum ruang aula, mereka wajib cuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Satu persatu, siswa masuk ke aula dan duduk di lantai dengan meja belajar. Tiap meja belajar diberi garis pembatas berkelir hijau. Jarak antarmeja satu meter. Selama belajar, siswa juga wajib selalu mengenakan masker. Meskipun tidak ada guru yang mengajar, mereka harus tenang, tak boleh saling bercakap-cakap.
Biasanya, aula ini mampu menampung hingga 70 orang. Namun, untuk kegiatan belajar secara online ini hanya berkapasitas 13 orang saja. Kelurahan Jatirahayu membuka aula untuk kegiatan belajar pada hari Senin sampai Jumat, pukul 07:00 hingga 16:00.
Leave a Reply