Madrasah Boleh Belajar Tatap Muka, Asalkan…

Sharing for Empowerment

Menag menilai, pembukaan madrasah jauh lebih menantang, jika dibandingkan pesantren, lantaran pesantren memiliki sistem asrama, sehingga lebih muda menerapkan protokol kesehatan. Sementara madrasah hampir sama dengan sekolah pada umumnya.

“Kalau di madrasah, siswanya kan datang, lalu pulang ke rumah. Kita tidak tahu setelah selesai sekolah, mereka pulang atau mampir kemana dulu,” kata Menag.

Maka, Menag mengajak masyarakat, terutama orangtua siswa agar ikut memantau pergerakan siswa. “Ingatkan anak-anak agar langsung pulang ke rumah!” tegas Menag.

Sementara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kembali menegaskan bahwa madrasah dan pesantren yang berada di zona hijau dan kuning, pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap.

“Madrasah dan pesatren atau sekolah berasrama pada zona hijau dan kuning pembukaannya dilakukan secara bertahap selama masa transisi dua bulan ke depan,” kata Nadiem.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*