Unpar Kupas Tuntas Momok “Sandwich Generation” Bareng CMO Moduit

Sharing for Empowerment

Keempat perencanaan keuangan tersebut adalah:

1. Bedakan kebutuhan vs keinginan
Stefanus menekankan pentingnya memahami situasi keuangan pribadi dengan memposisikan asset atau piutang yang dimiliki berdasarkan standar rasio finansial dan arus kas pribadi. Ia juga menekankan pentingnya menyadari perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, ketika membahas mengenai situasi keuangan pribadi. “Ada pula mindset yang harus kita ubah, yaitu kita harus menyisihkan di awal, bukan menyisakan di akhir dari arus kas keuangan kita,” ujarnya.

2. Tetapkan tujuan keuangan
Menetapkan tujuan keuangan yang baik yakni dengan membagi tujuan ke dalam tiga bagian, yakni tujuan jangka pendek (seperti anggaran berlibur), jangka menengah (seperti biaya pendidikan anak atau pribadi) dan jangka panjang (seperti keuangan pensiunan).

3. Menyusun strategi keuangan
Dalam menyusun strategi keuangan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Stefanus memberikan contoh strategi keuangan yang dibagi ke dalam biaya kebutuhan pokok, dana darurat, hiburan serta investasi. Selanjutnya, strategi untuk menabung saja tidak cukup dikarenakan keadaan yang disebut sebagai time value of money, yang merupakan perubahan daya beli dari nilai uang tertentu akibat tingkat inflasi yang terus menggerus nilai mata uang dari waktu ke waktu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*