JAKARTA, KalderaNews.com – Umumnya, seseorang pensiun ketika menginjak usia 55 atau 56 tahun. Banyaknya alasan seperti kesehatan menjadi pilihan untuk pensiun dini di rentang usia 30-40 tahun. Ada pula perusahaan yang memfasilitasi karyawan yang ingin pensiun dini.
Meskipun terlihat asyik, akan tetapi jangan sampai pensiun dini malah memporakp-porandakan kondisi finansial. Jangan sampai memutuskan berhenti kerja total dengan kondisi keuangan yang tidak mapan.
Sebelum mengambil keputusan pensiun di usia muda, maka sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:
BACA JUGA:
- Masih Mengajar di Usia 99, Ibu Guru Ini Tidak Suka Ditanyai Kapan Pensiun
- Simak Mekanisme Pencairan BSU Rp 1,8 Juta Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non-PNS, Paling Lambat 30 Juni 2021
- Alhamdulillah, Dana BOS dan Dana BOP PAUD dan Kesetaraan Bisa untuk Gaji Guru Honorer
Punya Rencana Keuangan yang Cerdas
Pensiun di usia muda menjadi pilihan ketika memiliki rencana keuangan yang cerdas. Jika kamu memiliki rencana untuk menghasilkan, lalu membelanjakan, kemudian menghemat uang, maka kamu akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengkhawatirkan anggaran dan masa depan.
Imbangi pengeluaran dengan frekuensi tabungan, dengan demikian hidup di masa pensiun menjadi lebih tenang. Lebih besar pasak daripada tiang dapat membahayakan kondisi keuangan kamu di masa depan saat siap-siap pensiun.
Leave a Reply