JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu permainan yang perlu orang tua perkenalkan pada buah hati adalah sensory play atau permainan sensori. Permainan ini bertujuan untuk melatih dan merangsang 5 panca indra, yaitu penglihatan, peraba, pendengaran, pengecap, dan penciuman. Jenis permainan ini memiliki efek positif untuk kecerdasan anak.
Permainan sensori banyak ditemukan pada sekolah paud dan taman kanak-kanak (TK), seperti playdough, permainan membuat istana pasir, slime, dan lain sebagainya. Lantas, apa saja manfaat permainan sensori pada anak?
Melatih Perkembangan Kognitif Anak
Proses perkembangan kognitif pada anak terjadi sejak kecil. Sensory play yang dimainkan anak Anda dapat berpengaruh pada kecerdasan kognitifnya. Permainan sensori membantu melatih anak dalam memahami sebuah proses. Hal ini tentu menjadi bekal positif bagi si kecil sebelum memasuki pendidikan di usia sekolah.
BACA JUGA:
- Cara Siapkan Dana Pendidikan dalam Setahun, Harus Disiplin!
- Tip Penting Peroleh Sertifikasi Dosen. Jangan Sepelekan!
- Kemampuan Berpikir Kritis Skill Era 4.0, Bagaimana Cara Melatihnya?
Misalnya pada permainan memindahkan air dari ember ke wadah lainnya. Anak akan berpikir bagaimana agar air tersebut bisa berpindah tanpa menumpahkannya. Secara tidak langsung, ia telah belajar berpikir secara analitis. Dengan demikian, sensory play dapat mendorong si kecil untuk berpikir kritis dan meningkatkan kemampuan analitiknya.
Leave a Reply