Kemampuan Berpikir Kritis Skill Era 4.0, Bagaimana Cara Melatihnya?

Ilustrasi Anak Berpikir Kritis (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi Anak Berpikir Kritis (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Orang tua tentu berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak. Salah satunya ialah memupuk daya berpikir kritis pada anak semenjak dini. Kemampuan berpikir kritis ini menjadi landasan penting untuk pola pikir anak di masa depan.

Berpikir kritis berarti mengajak anak untuk menemukan solusi dan kerangka berpikir yang tepat. Dengan demikian, anak memiliki tertib nalar ketika melihat suatu masalah. Tip berikut dapat mengasah kemampuan berpikir kritis sejak dini.

Amati Suatu Benda dan Ajari Cara Menarik Kesimpulan

Cobalah ajak anak untuk mengamati suatu benda atau hewan. Misalnya, amati bersama bentuk paruh burung hantu atau mengamati proses metamorfosis pada kupu-kupu. Orang tua perlu menanamkan pengertian pada diri sendiri bahwa kemampuan berpikir kritis butuh waktu. Hargai setiap pertanyaan anak, seremeh apapun.

BACA JUGA:

Diskusi dan Analisis Cerita

Orang tua dapat menceritakan sebuah dongeng atau cerita rakyat, lalu diskusikan dan analisis bersama anak, misalnya “apakah berbuat curang merupakan tindakan yang baik?” Biarkan anak menjelaskan sesuai pengamatannya. Jika orang tua merasa ada yang keliru, maka luruskan pelan-pelan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*